- Reuters / Dylan Martinez
VIVA.co.id – Bek Arsenal Laurent Koscielny mengatakan, butuh lebih dari kemampuan jika timnya ingin memenangkan trofi. Dia menyerukan agar Arsenal membangun rasa benci pada kekalahan, serta hubungan baik dengan suporter.
Dilansir dari Goal, Kamis 23 Februari 2017, Arsene Wenger berada di bawah tekanan besar dari suporter Arsenal, dengan kegagalan meraih titel Premier League selama lebih dari satu dekade. Mereka juga terancam gagal lagi di Liga Champions musim ini.
The Gunners kini tertinggal 10 poin dari Chelsea di puncak klasemen. Koscielny yakin Arsenal memiliki kemampuan menghadapi tim-tim elite, namun mentalitas mereka di pertandingan besar kerap jatuh.
"Kami memiliki kualitas teknik dan fisik. Kami harus memberikan semua upaya sepanjang pertandingan. Melawan tim-tim besar butuh lebih dari talenta. Butuh komitmen lebih, kami ada dalam situasi yang rumit, tapi harus tetap bersatu," kata Koscielny.
Dia menegaskan timnya butuh rasa benci pada kekalahan, sehingga tidak terjadi situasi memalukan, seperti saat mereka dibantai 1-5 oleh Bayern Munich. Koscielny membantah, kekalahan dari Bayern terjadi karena masalah dengan Wenger.
"Saya pikir tim selalu menerima apa pesan Wenger. Pelatih ada di sana untuk mempersiapkan pemain secara fisik, taktik, dan mengatur rencana untuk di lapangan. Setelah itu tergantung pada pemain," ujarnya. (ren)
Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Leandro Trossard menegaskan bahwa Ben White bermaksud mencetak gol keduanya dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea, meskipun ada pertanyaan apakah itu sebuah kesalahan.
