- Reuters / Peter Nicholls
VIVA.co.id – Di balik wajah kalem yang dimiliki David Moyes, ternyata manajer Sunderland tersebut bisa "meledak" jika ditanyakan sesuatu yang sangat sensitif. Hal ini terjadi di akhir pekan lalu.
Sunderland kini berada di dasar klasemen sementara Premier League. Dari 29 pertandingan, klub berjuluk The Black Cats tersebut hanya memenangkan 5 laga, 5 kali imbang dan 19 sisanya menuai kekalahan.
Situasi ini menggelitik seorang jurnalis bernama Vicky Sparks, untuk menanyakan soal seberapa besar tekanan yang dia rasakan sebagai manajer. Lebih rinci, Sparks menanyakan tekanan yang dia dapat dari petinggi klub.
Saat kamera merekam wawancara, Moyes bersikap wajar. Dengan halus dia menjawab bahwa saat ini dia tidak merasakan tekanan apa pun dari manajemen klub, meski Sunderland terancam terdegradasi.
Namun semua berubah ketika Moyes mengira wawancara sudah selesai, dan kamera sudah tak lagi merekamnya. Dengan nada tegas, Moyes berubah menjadi "liar" dengan memberikan ancaman sebuah tamparan kepada Sparks.
"Anda bisa saja saya tampar meski pun Anda seorang wanita. Berhati-hati lah saat Anda datang ke sini berikutnya," ucap Moyes tanpa sadar kamera masih dalam posisi on.
Kejadian ini diketahui pihak manajemen. Seorang sumber mengatakan kalau Moyes dan Sparks sudah melakukan pembicaraan dan diselesaikan dengan damai.
Pihak BBC sendiri, tempat Sparks bekerja, berkata senada. "Moyes telah meminta maaf kepada reporter kami dan dia telah menerima permintaan maafnya," demikian pernyataan BBC, yang dikutip Daily Mail.
Sabtu malam kemarin, Sunderland bertandang ke markas Watford. Mereka kalah dengan skor tipis 0-1, gol Watford dicetak Miguel Britos. (ren)
