- Reuters / Toby Melville
VIVA.co.id – Mesut Oezil menjadi pusat perhatian dan dianggap sebagai pemain yang berperan penting dala permainan Arsenal. Begitu pun saat timnya mengalami penurunan performa, Oezil akan dianggap menjadi penyebab.
Dikutip Metro, pemain asal Jerman ini mengaku tak nyaman dengan pola pikir Wenger, yang mengubah formasi dari 4-3-1-2 menjadi 4-3-3. Dia merasa tak memiliki kebebasan dalam mengeksplorasi wilayah lawan.
Karena dengan formasi 4-3-3. posisi bermain dan daya jelajah Oezil sebagai pemain yang berposisi sebagai nomor 10, jadi sedikit melebar. Sehingga perannya seperti seorang winger.
"Saya tidak memiliki kebebasan yang sama seperti saya saat bermain di nomor 10. Ketika berada di sana, saya memiliki kebebasan untuk pergi ke mana pun untuk menyerang," kata Oezil.
"Dalam sistem baru ini, saya harus lebih banyak berada di posisi kanan, tapi itu adalah sesuatu yang Anda harus lakukan untuk tim. Tidak penting apa yang diinginkan pemain individual, yang terpenting adalah tim," ujarnya.
Di awal musim, Wenger menggunakan skema 4-3-1-2. Namun karena melihat kesuksesan Chelsea menggunakan formasi 4-3-3, Wenger tertarik untuk menerapkan juga.
Manchester United Bisa Bantu Manchester City Juara Premier League
Manchester City bisa dinobatkan sebagai juara Liga Premier dengan bantuan rival sekota mereka yakni Manchester United
