- Reuters/Tony O'Brien
VIVA.co.id – Sejumlah aksi rasisme suporter sepakbola terus menuai sorotan dalam beberapa waktu belakangan ini. Seruan untuk memerangi perilaku tersebut pun seolah tak digubris pelaku tindakan negatif itu.
Namun, yang cukup menarik perhatian belum lama ini yakni nyanyian bernada rasis justru datang dari suporter tim yang merupakan pendukung klub itu sendiri. Hal ini sebelumnya harus dialami bomber Manchester United, Romelu Lukaku, pada laga Premier League, pekan lalu, kontra Everton di Old Trafford.
Baca juga: Nyanyian Fans MU soal Alat Vital Lukaku Tuai Polemik
Tapi, nyanyi bertendensi melecehkan juga turut menyeret nama bintang Chelsea, Alvaro Morata. Debutan The Blues musim ini tersebut menjadi objek nyanyian "mengejek" ala suporter Chelsea.
Morata yang sukses mencatat hattrick dalam kemenangan 4-0 armada Antonio Conte di markas Stoke City, akhir pekan lalu. "Alvaro, Alvaro, dia berasal dari Spanyol yang cerah, dia lebih baik dari pada Harry Kane," adalah potongan yel-yel dari fans Chelsea di laga tersebut.
Baca juga: Lagi, Lukaku Jadi Korban Rasis di Kandang Southampton
Sebelumnya, diketahui bahwa lirik dari yel-yel tersebut justru bernada lebih kontroversial yakni dengan menyinggung bangsa Yahudi.
Menyikapi hal itu, Morata malah berterima kasih dan menyebut perubahan lirik yel-yel itu membuatnya cukup termotivasi. "Itu adalah perubahan yang baik, dan saya senang dengan nyanyian baru ini. Penggemar kami fantastis, mereka banyak mendorong kami," ungkap Morata dilansir The Sun. (one)
Thank you so much for the new song!! You are the best!! #GOBLUES #CFC ????????
— Álvaro Morata (@AlvaroMorata) 23 September 2017
Usai Liverpool, Giliran Man Utd Kena Ejek Negara Rangking Terbawah FIFA
Setelah sempat mengejek Liverpool, kali ini negara rangking FIFA terbawah tersebut mengejek klub Premier League lainnya, Man Utd.
