VIVA – Massimiliano Allegri memutuskan mundur dari jabatan pelatih Juventus di akhir musim ini. Padahal, kontraknya baru akan berakhir musim depan.
Kabar mengejutkan ini disampaikan Allegri dan klub pada Jumat kemarin, 17 Mei 2019. Kedua belah pihak sepakat mengakhiri kerja sama.
Meski demikian, Allegri mengatakan, ada banyak hoax beredar di media soal penyebab kenapa dirinya memilih mundur dari kursi pelatih.
"Ada beberapa hal yang ditulis tentang saya, tetapi itu tidak benar. Seperti saya menuntut kontrak panjang, saya meminta revolusi skuat, dan meminta pemain berbeda," kata Allegri dilansir Tribal Football.
“Kami (dirinya dan manajemen klub) hanya menyadari bahwa yang terbaik adalah tidak melanjutkan kerja sama ini," lanjutnya.
Allegri pun mengungkapkan, keputusan berakhirnya kerja sama ini merupakan keputusan presiden klub. Prosesnya pun berjalan singkat dan tidak rumit.
"Orang-orang menulis tentang adanya empat atau lima pertemuan. Padahal, cuma ada satu makan malam dan satu pertemuan di markas klub dengan presiden klub, Fabio dan Nedved," kata Allegri.
"Pada saat itu, kami menyadari tidak dalam kondisi yang tepat melanjutkan kerja sama. Presiden, sebagai orang yang menentukan, akhirnya membuat keputusan itu. Jadi, prosesnya jauh lebih sederhana daripada yang dipikirkan banyak orang," lanjutnya. (asp)