Ujian Kesetiaan Pep Guardiola Kepada ManCity

Manajer Manchester City, Pep Guardiola
Sumber :
  • twitter/@ManCity

VIVA – Kepergian Massimiliano Allegri dari Juventus pada akhir musim nanti, ternyata berdampak pada jawara Premier League musim 2018/2019 Manchester City. Apalagi kalau bukan soal isu Pep Guardiola yang akan menggantikan sosok Allegri di Allianz Stadium. 

Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool

Prestasi Allegri di Juventus memang cukup luar biasa. Mantan pelatih AC Milan ini total memberikan 11 trofi, termasuk lima Scudetto secara beruntun. 

Hanya satu trofi yang belum berhasil disumbangkan olah Allegri yaitu Liga Champions. Allegri baru berhasil membawa Juventus dua kali di final. 

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Tentu saja, Juventus tidak ingin sembarangan mencari penggangi Allegri. Dan Guardiola adalah pelatih yang memiliki prestasi luar biasa. 

Football-Italia sempat melaporkan jika Guardiola terbang ke menuju Milan. Pria berusia 46 tahun ini diyakini bertemu dengan Direktur Juventus, Fabio Paratici. 

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

Meski kemudian kabar tersebut tidak bisa dibenarkan. Sebab, Guardiola terbang ke Milan kabarnya untuk menghadiri sebuah acara amal. 

Guardiola adalah salah satu pelatih tersukses di dunia. Mantan kapten Barcelona ini telah membuktikan di tiga kompetisi terbesar di Eropa. 

Karier kepelatihan Guardiola dimulai pada 2008 di Barcelona. Ia mengabdi di Barcelona sampai tahun 2012. 

Empat tahun di Camp Nou, Barcelona menjadi tim yang luar biasa dan terkelan dengan Tiki-Taka-nya. Guardiola pun mempersembahkan, 3 gelar LaLiga, 2 Copa Del Rey, 3 Super Spanyol. 

Kemudian gelar Eropa Guardiola memberikan 2 trofi Liga Champions, 2 Piala Super Eropa dan 2 Piala Kejuaraan Dunia antar klub. 

Guardiola kemudian mencari pengalaman baru dan memilih Jerman sebagai tempat ia bekerja. Klub papan atas di Jerman, Bayern Munich menjadi tujuan Guardiola berikutnya. 

Guardiola mengabdi di Allianz Arena dari 2013-2016. Guardiola memberika tiga gelar Bundesliga secara beruntun. 

Kemudian DFB-Pokal dua kali. Sekali Piala Super Eropa dan satu trofi kejuaraan dunia antar klub. 

Guardiola lantas melanjutkan kariernya di Liga Inggris. Manchester City berhasil mendapatkan tandatangan Guardiola pada 2016 lalu. 

Di tahun pertamanya, Guardiola gagal mempersembahkan trofi bagi The Citizens. Musim 2017/2018, Guardiola berhasil memberikan trofi Premier League. 

Kemudian musim 2018/2019, Guardiola mencatatkan sejarah di ManCity dengan memberikan treble domestik. The Citizens meraih trofi Premier League, Piala Liga dan FA Cup. 

Dari dua tim terakhir tersebut, Guardiola tidak memberikan trofi Liga Champions.

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, bersama trofi Piala FA

Reaksi ManCity mendengar isu panas Guardiola

ManCity tentu tidak tinggal diam mendengar isu soal Guardiola. The Citizens pun memastikan jika Guardiola tidak akan meninggalkan Etihad Stadium. 

"Maaf fan Juventus, tetapi mereka perlu mencari pelatih baru," kata CEO ManCity Alberto Galassi dikutip dari AS.

"Sebagai anggota dewan Man City, saya sangat terkejut membaca begitu banyak omong kosong," Galassi menambahkan.

Untuk memastikan isu tersebut, Galassi sempat menghubungi Wakil Ketua Juventus, Pavel Nedved. 

"Kami berdua menyadari masalah ini konyol. Saya minta maaf untuk penggemar Juventus, tetapi mereka perlu menemukan pelatih lain. Biarkan Pep menikmati liburannya," jelasnya. 

Di sisi lain, Guardiola juga menyatakan kesetiaanya kepada ManCity. 

"Berapa kali harus saya katakan? Saya tak akan ke Juve. Saya tak akan pindah ke Italia," tegas Guardiola dilansir Metro.

Akankah Guardiola hijrah ke Juventus, untuk menambah koleksi trofinya. Setidaknya Guardiola sudah membuktikan di tiga kompetisi di Eropa jika ia memang pelatih juara. 

Guardiola juga belum meraih trofi Liga Champions, usai ia meninggalkan Barcelona. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya