- youtube
VIVA – Bomber Brescia, Mario Balotelli, tampaknya masih sakit hati dengan ulah bintang AS Roma, Francesco Totti pada final Coppa Italia 2009/2010. Saat itu, Balotelli yang masih membela panji Inter Milan mendapat perlakuan kasar dari Totti, sang legenda hidup AS Roma.
Kesalnya lagi, hingga kejadian itu telah berlalu lebih dari 10 tahun tak pernah sekalipun Totti meminta maaf atas kejadian tersebut. Saat itu, Nerazzurri berhasil menyabet gelar jawara Coppa Italia mengalahkan Giallorossi 1-0 lewat gol semata wayang Diego Milito.
"Jika saya punya masalah dengannya saat itu tentu saya akan mengatakannya. Saat itu, saya benar-benar tidak punya masalah dengannya. Dia melakukan pelanggaran yang sangat buruk dan ia mendapat kartu merah. Dia mendapat konsekuensi ganda atas ulahnya," kata Balotelli dilansir football Italia, Rabu 29 April 2020.
Ya, pada pertandingan tersebut, Totti memang harus menelan dua kenyataan pahit. Selain AS Roma harus kalah, ia juga dikeluarkan wasit setelah mendapat kartu merah di menit 88.
"Dia belum meminta maaf kepada saya selama bertahun-tahun, tetapi masalahnya bukan saya: saya bukan targetnya. Dia punya masalah lain di pertandingan itu, bukan saya," kata bomber kelahiran Palermo, 12 Agustus 1990 itu dengan antusias.
Dalam kesempatan ini, Balotelli juga membantah rumor yang menyebutkan dirinya bakal meninggalkan Brescia, klub yang dibelanya saat ini. Penyerang nyentrik 29 tahun ini mengaku betah di Brescia.
“Saya bahagia di Brescia dan saya tidak ingin pergi. Brescia adalah kota saya dan saya saat ini berada di klu besar dengan pemain-pemain fantastis dan fans yang mengagumkan," tegasnya.
Dapat Kuota Tambahan, Serie A dan Bundesliga Kirim 5 Wakil ke Liga Champions Musim Depan
Liga Champions musim 2024/25 mendatang akan diikuti 36 peserta. Ada empat kuota tambahan karena sebelumnya peserta ajang ini adalah 32 klub.
