Pengacara: Tak Ada yang Salah dengan Kemenangan Gratisan Juventus

Para pemain Napoli.
Sumber :
  • instagram.com/officialsscnapoli/

VIVA – Juventus mendapatkan kemenangan 3-0 atas Napoli meski tidak bertanding. Itu sudah diputuskan oleh komisi disiplin federasi sepakbola Italia (FIGC).

5 Fakta Menarik Juventus Melangkah ke Final Coppa Italia

Keputusan tersebut diambil setelah menimbang banyak hal. Napoli dianggap lalai karena tidak bisa hadir tepat waktu dalama laga kontrak Juventus di Allianz Stadium pada 5 Oktober 2020 lalu.

Baca juga: Juventus Dapat Poin Gratisan, Dinyatakan Menang WO atas Napoli

Inter Milan Pastikan Scudetto Bintang Kedua, Ini 7 Tim Tersukses di Serie A

Napoli tidak bisa hadir karena dilarang oleh otoritas kesehatan lokal. Mereka tidak boleh melakukan perjalanan disebabkan ada dua pemain yang dinyatakan positif COVID-19.

Claudio Pasqualin, pengacara olahraga di Italia, buka suara soal kasus ini. Dia melihat komdis sudah membuat keputusan tepat dan seharusnya tidak bisa ganggu gugat.

Prediksi Semifinal Coppa Italia: Lazio vs Juventus

Pemain Juventus merayakan gol ke gawang Sampdoria

“Keputusan yang tidak bisa diperdebatkan dan diganggu. Semuanya sudah sesuai dengan prinsip keadilan olahraga. Namun lebih dari itu masih ada episode lain karena pengajuan banding,” katanya dikutip Football Italia.

Dari Napoli, punya argumen bahwa aturan dari pemerintah seharusnya lebih diutamakan ketimbang protokol Serie A. Pasqualin menilai, alasan itu bisa dipakai untuk banding, tapi juga harus diingat keputusan dari komdis juga tidak ada yang salah karena mengacu kepada dasar kuat.

Dari komdis sudah mempertimbangkan kondisi yang dialami Napoli. Tapi pada akhirnya mereka berpegang kepada kesepakatan awal dari klub-klub Serie A, bahwa dengan dua kasus positif tidak membuat pertandingan wajib dibatalkan.

Kondisi yang dihadapi Napoli tidak bisa masuk dalam kategori force mejeure. Protokol Serie A disusun dan disepakati oleh semua klub peserta. Dari UEFA juga memberikan catatan dalam hal ini, bahwa pertandingan harus tetap berjalan bila masih ada sedikitnya 13 pemain dengan satu penjaga gawang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya