VIVAnews - Pelatih Inter Milan, Jose Mourinho, diskors sebanyak tiga pertandingan dan denda sebesar 40 ribu Euro (Rp 504 juta). Hukuman itu dijatuhkan setelah Mou -sapaannya- melakukan gerak tangan silang yang mengindikasikan tangannya terbelenggu.
Gerakan itu ia lakukan saat Inter bersua dengan Sampdoria dalam lanjutan Serie A, 20 Februari lalu. Dalam pertandingan itu, Mou memang harus kehilangan anak buahnya, Ivan Cordoba dan Walter Samuel, karena kartu merah.
Selepas itu, Mou melakukan gerakan tangan menyilang sebagai tanda kalau dia dan timnya adalah 'korban'. Beberapa hari sebelumnya, Mou juga sudah menyindir Juventus yang mendapat hadiah penalti saat melawan Genoa.
"Saya tidak memasukkan kepala ke dalam pasir. Saya tahu ada satu tim (di Italia) yang memiliki area penalti sepanjang 25 meter," ujarnya seperti VIVAnews kutip dari situs resmi FIFA, Senin 22 Februari 2010.
Skorsing ini artinya menegaskan kalau Inter tidak boleh didampingi Mou saat melawan Udinese, Genoa, dan Catania. Meksi demikian, Inter msih berada di puncak klasemen dengan selisih lima poin dari peringkat kedua, AS Roma.
Prabowo Aktif Temani Jokowi, Pakar Politik: Menandakan Transisi Pemindahan Berjalan Mulus
Momen Prabowo Subianto kerap menemani Presiden RI Jokowi menerima berbagai tamu kehormatan di Istana Negara.
