Ada Alasan Mengapa AC Milan Ditahan Imbang Verona

Pemain Hellas Verona merayakan gol ke gawang AC Milan
Sumber :
  • instagram.com/hellasveronafc

VIVA – AC Milan selamat dari kekalahan ketika menjamu Hellas Verona di San Siro dalam pekan ketujuh Serie A, Senin dini hari WIB 9 November 2020. Laga Milan vs Verona berakhir imbang dengan skor 2-2.

5 Fakta Menarik AC Milan Usai Permalukan Hellas Verona di Serie A

Milan sempat tertinggal dua gol lebih dulu. Sebabnya tim tamu membobol gawang Gianluigi Donnarumma pada menit keenam dan 19 lewat Antonin Barak dan bunuh diri Davide Calabria.

Beruntung pada menit 27, Milan bisa memangkas ketertinggalan karena bek Verona, Giangiacomo Magnani melakukan gol bunuh diri. Gol penyama kedudukan lahir di pengujung laga lewat sundulan Zlatan Ibrahimovic.

Prediksi Serie A: Hellas Verona vs AC Milan

Zlatan sebelumnya punya peluang emas untuk mencetak gol. Sayang eksekusi penaltinya pada menit 65 tidak berjalan dengan mulus. Bola membentur mistar dan keluar lapangan pertandingan.

Pelatih Milan, Stefano Pioli mengungkap alasan mengapa anak asuhnya bisa ditahan imbang Verona. Faktor persiapan menjadi penting, mengingat I Rossoneri harus bermain di Liga Europa beberapa hari sebelumnya.

Klasemen Serie A: Gagal Dekati Inter Milan, Juventus Rawan Disalip AC Milan

"Mereka bisa bersiap sepanjang pekan untuk pertandingan ini, padahal kami cuma punya satu sesi latihan mini. Kami ingin mendongrak posisi dibanding musim lalu dan melangkah sejauh mungkin di Liga Europa," tutur Pioli, dikutip dari Sky Sports.

Permainan Verona juga diacungi jempol oleh juru taktik berusia 55 tahun itu. Mereka mampu menggunakan keunggulan kondisi fisik untuk membuat Milan kewalahan.

"Verona pantas mendapatkan pujian atas pendekatan fisik mereka yang sangat intens terhadap permainan. Sementara kami juga melakukan seperti cara biasa dan menghasilkan 20 tembakan ke gawang. Kami punya peluang untuk menang sayangnya tidak berhasil," imbuhnya.

Hasil imbang ini masih disyukuri oleh Pioli. Dia menyadari tidak mudah bagi Milan untuk menatap laga ini, karena di Liga Europa mereka baru saja kalah dari Lille. Rekor tak terkalahkan sejak beberapa bulan lalu runtuh.

"Kami datang dari kekalahan pertama setelah beberapa bulan terakhir, dan kami sempat tertinggal dua gol. Kami bereaksi, kami menunjukkan bahwa kami adalah tim kuat dan memiliki karakter," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya