- Goal
VIVA – Andrea Pirlo sudah dipecat oleh manajemen Juventus. Dia harus meninggalkan posisi sebagai pelatih tim berjuluk Si Nyonya Tua pada Jumat 28 Mei 2021.
Keputusan manajemen ini sebenarnya sudah beberapa hari belakangan tercium oleh publik. Performa merosot Juventus musim ini menjadi sebab utama.
Di bawah asuhan Pirlo, Juventus harus mengakhiri musim ini dengan finis pada urutan keempat klasemen Serie A. Dominasi mereka dalam sembilan musim terakhir diruntuhkan oleh Inter Milan.
Belum lagi perjalanan di Liga Champions yang terbilang singkat. Mereka terhenti langkahnya di babak 16 besar oleh wakil Portugal, FC Porto.
Dipercaya menjadi pelatih pada awal musim 2020/2021 menggantikan Massimiliano Allegri, kini Pirlo harus meninggalkan kursinya. Tapi dia pergi dengan ucapan terima kasih dari Juventus.
Manajemen Si Nyonya Tua mengirimkan pesan haru kepada Pirlo yang terpaksa harus dipecat. Mereka berharap mantan pemainnya itu bisa terus berkarier sebagai juru taktik.
Berikut isi surat perpisahan dari Juventus kepada Pirlo, dikutip dari laman resmi klub:
"Terima kasih, Andrea. Ini adalah kata-kata pertama yang perlu kita ucapkan di akhir pengalaman khusus bersama. Beberapa bulan lalu, Andrea Pirlo, ikon sepakbola dunia memulai petualangan barunya yang pertama sebagai pelatih.
Untuk melakukan ini, pertama-tama dibutuhkan keberanian serta kesadaran akan kemampuan diri sendiri, terutama dalam periode yang ditandai oleh ribuan kesulitan, dengan dunia yang dipaksa oleh pandemi untuk menemukan kembali aturannya sendiri dari hari ke hari.
Pirlo baru saja memulai langkah pertama dari apa yang tidak diragukan lagi akan menjadi karier cemerlang sebagai pelatih. Sebuah petualangan transformasi, mencari, dan sering mengelola untuk membawa ide dan pengalamannya sebagai juara di lapangan dari 'sisi lain' pagar.
Dan karena dalam sepakbola, yang terpenting adalah kemenangan. Mari kita ingat: dalam waktu beberapa bulan yang singkat Juventus dari Pirlo, telah dua trofi diangkat. Piala Super Italia dan Coppa Italia. Dan dia, sebagai pelatih, membawa pulang kemenangan gemilang di bidang paling bergengsi, dari San Siro hingga Camp Nou.
Untuk semua ini, atas keberanian, dedikasi, semangat yang dia tunjukkan setiap hari, terima kasih kami kepada maestro, pelatih, dan Andrea, yang benar-benar datang dari hati. Serta keberuntungan kita untuk masa depan yang pasti akan indah."
