Juventus Vs AS Roma, Jose Mourinho Tak Sabar Jumpa Allegri

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho
Sumber :
  • as roma

VIVA – AS Roma akan bertandang ke markas Juventus dalam pertandingan lanjutan Serie A 2021/2022 di Allianz Stadium, Senin 18 Oktober 2021, dini hari WIB. 

AS Roma Kena Prank, De Rossi Akui Keganasan Bayer Leverkusen

Jelang laga panas tersebut, pelatih AS Roma, Jose Mourinho, sangat menantikan pertemuannya dengan juru taktik Juventus, Massimiliano Allegri. Sebab, Mourinho memiliki hubungan yang baik dengan Allegri.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri

Photo :
  • Twitter/@juventusfc
Atalanta Tantang Bayer Leverkusen di Final Liga Europa 2023/24

"Besok (dini hari nanti) bukan pertarungan antara saya dan Allegri. Ini adalah Roma melawan Juve. Jadi, akan menyenangkan untuk bertemu dengannya (Allegri) sbeelum pertandingan," ujar Mourinho, seperti dikutip situs resmi AS Roma, Minggu 17 Oktober 2021.

"Setelah pertandingan juga. Ada rasa saling menghormati di antara kami," ungkapnya.

Maarten Paes Gagalkan Penalti Eks Juventus, FC Dallas Tetap Kalah

Selain itu, Mourinho juga berusaha merendah dengan mengatakan skuad besutannya saat ini masih dalam masa transisi. Sikap rendah itu seakan ingin memberikan tekanan kepada klub berjuluk Si Nyonya Tua tersebut.

"Jika kami tidak menang, saya ingin itu karena Juventus melakukan sesuatu yang mengesankan, bukan karena kami gagal. Kami masih dalam masa transisi. Tim terbaik yang akan menang," ucapnya.

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho (kanan).

Photo :
  • instagram.com/officialasroma/

Juventus Masih Kandidat Terkuat Juara Serie A

Lebih lanjut, Mourinho ditanya mengenai calon juara Serie A musim ini, dan tetap menyebut Juventus sebagai salah satu kandidat terkuat. Pelatih asal Portugal itu tetap menempatkan Bianconeri ke daftar juara, kendati memulai musim ini dengan kurang bagus.

"Itu sebenarnya pertanyaan untuk Allegri, bukan saya. Jika Anda meminta jawaban saya, jelas saya akan mengatakan ya," kata Mourinho.

"Mereka adalah tim yang sangat bagus, yang selalu berjuang meraih gelar, dan ingin menang di setiap pertandingan," sambungnya.

"Mereka bukan hanya tim yang terdiri dari 11 pemain bagus, tapi skuad yang terdiri dari 20 orang dengan pelatih hebat yang memiliki banyak pengalaman. Jelas, mereka adalah kandidat terkuat," tutur sosok berusia 58 tahun tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya