Jantung Bermasalah, Eriksen Mau Lanjut Bermain dan Ditawar 2 Klub

Pemain Inter Milan, Christian Eriksen.
Sumber :
  • Sky Sports

VIVA – Christian Eriksen sudah tidak lagi menjadi pemain Inter Milan. Dia sepakat memutus kontrak yang seharusnya masih berjalan hingga beberapa tahun ke depan.

Afrika dan Eropa Lengkap! 26 Tim Ini Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Keputusan tersebut diambil setelah Eriksen tidak lagi bermain sejak kejadian di Euro 2020. Dia diketahui mengalami henti jantung pada laga bersama Timnas Denmark melawan Finlandia.

"Inter mengonfirmasi kesepakata untuk menyudahi kontrak Eriksen. Klub dan seluruh keluarga Nerazzurri mendoakan yang terbaik baginya," tulis pihak Inter.

Terpopuler: 6 Pemain Bidikan Inter Milan, Pengakuan Pelatih Korsel Usai Dihajar Indonesia

"Meski Inter dan Eriksen sudah berpisah, ikatan ini semoga tidak pernah putus. Masa-masa indah, gol yang dibuat, kemenangan, serta selebrasi Scudetto bersama fans akan selalu menjadi bagai dari sejarah kami," sambungnya.

Tindakan Inter memutus kontrak Eriksen sebenarnya semata-mata untuk kebaikan sang pemain. Karena sudah tidak mungkin tampil di Serie A, maka lebih baik dia dibebaskan agar bisa melanjutkan karier memilih tim atau liga lain yang intensitas permainannya lebih rendah ketimbang di Italia.

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Kebetulan di Italia memang melarang pemain bermain dengan memakai alat bantu jantung seperti defibrillator. Satu hal yang tidak bisa dihindari oleh Eriksen.

Christian Eriksen usai roboh di lapangan.

Photo :
  • turnbackhoax.id

Lanjutkan Karier

Menurut sang agen, Martin Schoots, saat ini Eriksen belum membuat keputusan pasti soal masa depan. Namun sangat terbuka peluang dia kembali bermain dan melajutkan karier di lapangan hijau.

Menurut Schoots, bahkan sejauh ini sudah ada dua tawaran masuk bagi kliennya itu.

"Kondisi fisiknya bagus. Saya optimistis dia akan kembali ke lapangan karena sepakbola adalah passion bagi Eriksen," kata sang agen.

"Sangat jelas Eriksen tidak mau menyudahinya seperti ini. Italia adalah satu-satunya negara yang melarang pemain tampil atau berlatih dengan defibrillator," sambungnya dikutip Football Italia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya