- Twitter: Chelsea FC
VIVA Bola – Bos Napoli, Aurelio De Laurentiis, sedang mendapat sorotan tajam lantaran memberikan komentar negatif soal pemain asal Afrika. De Laurentiis mengaku kapok mendatangkan pemain dari Benua Hitam ke Stadion Diego Armando Maradona.
Eks bek Napoli, Kalidou Koulibaly, merasa geram dengan pernyataan De Laurentiis itu. Dia menilai, De Laurentiis tidak menghormati perjuangan para pemain Afrika di tim nasional masing-masing pada ajang Piala Afrika.
Bek Timnas Senegal dan Napoli, Kalidou Koulibaly.
- Calciomercato
"Ketika masih memperkuat Napoli, saya juga bermain untuk Senegal. Saya menjadi juara Afrika ketika masih terikat kontrak bersama Napoli. Saya paham, mereka mengalami kesulitan ketika saya pergi ke Piala Afrika. Tapi, saya berhasil menjadi juara dan merasa sangat bahagia," kata Koulibaly, seperti dikutip 90min, Kamis 4 Agustus 2022.
"Kami sebenarnya berharap tim-tim asal Afrika bisa dihargai dan mendapat respek. Kami membutuhkan respek seperti yang telah mereka berikan kepada tim nasional asal Eropa," sambungnya.
Lebih lanjut, Koulibaly mengatakan, pendapat yang diungkapkan De Laurentiis tidak mewakili opini seluruh penggemar Napoli. Koulibaly yakin, ada banyak suporter Partenopei yang tidak suka dengan pernyataan De Laurentiis.
"Saya mengenal banyak orang di sana. Saya memahami perasaan suporter dan yakin mereka semua tidak suka dengan pendapat yang telah dikeluarkan," jelas Koulibaly.
Pemain belakang Napoli, Kalidou Koulibaly
- Instagram/@kkoulibaly26
"Ada banyak orang yang sebenarnya tidak memiliki pemahaman yang sama sepertinya. Karena, kota Naples dan suporter sangat menghargai semua orang. Saya merasa, kata-kata yang telah keluar merupakan pendapat pribadinya dan tidak mewakili perasaan suporter atau warga Naples," ujarnya.
Koulibaly kini sudah tak lagi berseragam Napoli. Akhir bulan Juli kemarin, dia resmi dilepas ke Chelsea dengan banderol senilai 34 juta poundsterling.
