- AP Photo/Alessandra Tarantino
VIVA Bola – Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini memberi jawaban atas kritik yang dialamatkan banyak orang. Itu terjadi setelah mereka kalah di markas sendiri, Stadio Diego Armando Maradona, saat menjamu Timnas Inggris dalam Grup B Kualifikasi EURO 2024.
Italia menelan kekalahan 1-2 dari Inggris. Kemudian di pertandingan kedua melawan Malta, skuad asuhan Mancini berhasil mengamankan tiga angka berkat kemenangan dua gol tanpa balas.
Mancini mengatakan, saat ini banyak pemain berusia tua dalam skuad Italia. Kekalahan melawan Inggris alasannya adalah para pemain tiba dengan kondisi kelelahan. Mereka banyak melakoni pertandingan di level klub.
Pemain Timnas Italia, Mateo Retegui jebol gawang Malta
- AP Photo/Rene Rossignaud
Sementara untuk memanggil pemain berusia muda ke skuad Italia tidaklah mudah. Karena mayoritas dari mereka jarang mendapat kesempatan tampil di klub masing-masing.
"Masalahnya adalah mereka memainkan banyak pertandingan, jadi ketika mereka tiba di sini, mereka kelelahan. Saya sudah mencoba memanggil pemain muda, tapi masalah mereka sering tidak bermain untuk klub mereka," kata Mancini, dikutip dari Football Italia.
Mancini merujuk kepada stok ujung tombak Italia. Melihat klub-klub Serie A saat ini, di tujuh teratas klasemen, cuma Lazio yang memiliki penyerang tengah asli Italia.
Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini
- Massimo Paolone/LaPresse via AP
"Di antara tujuh klub teratas di Italia, cuma Lazio yang memiliki penyerang tengah, Ciro Immobile. Setiap orang memiliki idenya sendiri, tapi saya tidak terlalu peduli," ujarnya.
"Jika kami menemukan pemain yang cocok, kami akan mengevaluasi mereka dan mengambil keputusan," imbuh juru taktik berusia 58 tahun tersebut.
