- AP Photo/Luca Bruno
VIVA Bola – Lapo Elkann, salah satu anggota keluarga pemilik Juventus, membuat cuitan menarik baru-baru ini. Secara gamblang dia menyatakan kemunduran 'Si Nyonya Tua' terjadi sejak kepergian Beppe Marotta.
Marotta sejak 2010 menjabat sebagai direktur. Namun pada 2018, dia memutuskan hengkang dan akhirnya bergabung dengan Inter Milan.
Pada era Marotta, prestasi Juventus memang menjulan. Mereka bangkit dari keterpurukan sejak masa Calciopoli, hingga akhinya mendominasi Serie A.
Meski tidak langsung hancur setelah Marotta pergi, namun dalam beberapa tahun kemudian Juventus mulai berantakan. Bahkan kini Bianconeri terlibat banyak masalah, termasuk kasus manipulasi data keuangan.
Lapo pun kini merefleksikan apa yang tengah terjadi di Juventus lewat kicauan di twitter.
"Juventus banyak kehilangan setelah Marotta pergi. Menurut saya kita butuh figus yang kuat dan punya kemampuan. Jika tidak, tidak terpikir bagaimana membawa Juventus kembali ke level tertinggi, bagi saya ini fakta," tulisnya dikutip Football Italia.
CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta.
Dalam kesempatan itu Lapo kembali menyatakan kalau melepas Marotta adalah sebuah kesalahan bagi Juventus. Dia juga berharap agar klub asal Turin bisa kembali menemukan sosok yang mirip atau sepadan dengan sang direktur ke depan.
"Maksud saya Marotta atau orang lain yang juga punya kemampuan seperti dia dalam memahami sepakbola. Saya dengan mudah bisa mengatakan kita membuat kesalahan telah melepasnya," tegas Lapo.
Como Buka Peluang Rekrut Pemain Timnas Indonesia untuk Bersaing di Serie A, Tapi...
Como tidak menutup kemungkinan untuk merekrut pemain Timnas Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh tetinggi klub berjuluk Lariani tersebut, Mirwan Suwarso,
