UEFA Beri Juve Peringatan soal Rasisme

Pemain Juventus
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Jelang penyisihan grup Europe League, Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) memberi peringatan pada Juventus. Melalui Sekretaris Umum UEFA Gianni Infantino, Juve diwanti-wanti agar tidak mengeluarkan ejekan rasis pada striker Manchester City Mario Balotelli.

Balotelli yang musim lalu membela Inter Milan menjadi sasaran rasisme Juventini --pendukung Juve. Atas perlakuan ini, Si Nyonya Besar mendapat ganjaran dihukum satu laga kandang tanpa penonton.

"UEFA tidak punya toleransi pada rasisme. Tak ada yang lolos jika berhubungan dengan rasisme," tegas Infantino seperti dilansir The World Game, Sabtu 28 Agustus 2010.

Peringatan ini disikapi bijak oleh Chief Executive Juve Jean-Claude Blanc. Dia berjanji saat Balotelli kembali ke kandang Juve, pendukung tuan rumah akan bersikap baik.

"Ini jadi peluang bagi para tifosi untuk menunjukkan kalau standar mereka sudah naik," kata Blanc.

"Mendukung tim artinya mendukung tim. Bukannya membuat pernyataan rasis atas pemain lain."

PlayStation 5 bikin Sony Semringah

Mario Balotelli

Musim lalu Pengadilan Olahraga Italia memutuskan untuk memberikan hukuman buat Juve setelah melihat adanya tindakan rasis saat Juventus menahan imbang Nerazzurri 1-1 di Stadion Olimpico, Turin. Dengan adanya sanksi itu pertandingan Si Nyonya Besar kontra Lecce pada 3 Mei 2009 tidak dihadiri penonton.

Balotelli sendiri sekarang sudah pindah ke Inggris bersama City. Klub barunya itu malah menyatakan tidak melakukan antisipiasi apa pun soal ancaman rasis pada Balotelli.

"Kami akan menyerahkannya pada pihak berwenang soal apa pun yang terjadi," kata Admininstratur Sepakbola City Brian Marwood. (sj)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Jokowi Tunjuk Menko Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD, Intip Tugasnya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, sebagai Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024