- yahoosport
VIVAnews - Kekalahan Inter Milan dari Udinese dalam lanjutan Serie A telah membuat sebagian pemain Nerazzurri terkejut. Ini adalah kekalahan pertama Inter di bawah pelatih baru, Leonardo.
Padahal, di tangan pelatih asal Brasil itu, Inter sukses memenangkan lima laga secara beruntun baik di kompetisi Serie A dan Coppa Italia. Namun, saat bertandang ke markas Udinese, Inter akhirnya tumbang 1-3.
"Udinese memang bermain lebih bagus. Gelandang mereka kuat, cepat dan terampil dan meraka pantas untuk menang," kata gelandang Thiago Motta seperti dilansir dari laman klub.
Meski kekalahan itu telah mengganjal ambisi Inter kembali ke puncak klasemen, tapi Motta berharap para pemain lainnya melupakan kekalahan itu. Sebab, jalan Inter masih panjang.
Pekan depan, Inter akan menghadapi Palermo. Tentu saja, laga itu akan menjadi laga ujian kembali bagi Leonardo untuk kembali membawa Inter ke jalur kemenangan.
"Lawan Palermo, kami akan bermain di hadapan pendukung sendiri, jadi kami tidak akan takut sama siapa pun," ujar gelandang Dejan Stankovic.
Sementara Esteban Cambiasso mengatakan, ia tetap optimistis bisa mempertahankan Scudetto. Sebab, Inter masih mempunyai satu laga yang belum dimainkan.
"Jadi, mari lanjutkan kemenangan. Kami masih bisa kembali karena kami masih memiliki satu sisa laga," ungkapnya.
BPJS Kesehatan: Tak Ada Narasi Penghapusan Kelas pada Perpres Nomor 59 Tahun 2024
BPJS Kesehatan menyatakan Perpres Nomor 59 Tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan tidak mencantumkan narasi penghapusan jenjang kelas rawat inap 1, 2, dan 3 bagi peserta.
