VIVAnews - Pahlawan Napoli, Diego Maradona, dianggap tifosi I Partenopei bukan lagi sebagai "Napoli sejati" alias Neapolitan. Tifosi Napoli juga menuntut nomor 10 milik Maradona yang telah lama dipensiunkan agar kembali digunakan.
Pelatih timnas Argentina ini memang menjadi pahlawan Napoli di era 1980an. Bersama Napoli, Maradona mempersembahkan dua scudetto bagi I Partenopei yakni pada 1987 dan 1990.
Guna menghormati jasa Si Boncel, Napoli memberi sabda agar nomor 10 milik sang bintang dipensiunkan. Namun, kini angka keramat ini kemungkinan akan kembali dikenakan salah satu pemain Napoli.
Pemicunya, tak lain sikap sang maestro yang terlihat lebih Internisti dibanding seorang Neapolitan. Dalam sebuah wawancara dengan Inter TV Channel, sebelum laga Inter versus Genoa, Maradona juga mengaku akan menyaksikan pertandingan itu. Yang lebih mengagetkan Maradona juga bersedia menjadi Interisti.
Hal itu yang membuat tifosi Napoli sakit hati. Meski dalam wawancara itu Maradona juga mengaku masih menempatkan Napoli di hatinya, tifosi Napoli tetap menganggap Si Boncel tak lagi berjiwa I Partenopei.
Seperti yang dilansir Goal, Rabu, 14 Januari 2009, tifosi Napoli telah membanjiri situs resmi klub yang intinya menuntut kaos nomor 10 milik Maradona kembali digunakan.
Tifosi Napoli sendiri telah mempunyai calon pewaris nomor 10 yang telah lama dipensiunkan itu. Adalah junior Maradona, Ezequiel Lavezzi, yang akan diberi mandat menggunakan nomor keramat sang legenda hidup San Paolo itu.
BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.
