Preview: Palermo vs Inter Milan

Fans Palermo dan Inter Ragukan Pelatih

Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini.
Sumber :
  • wn.com

VIVAnews - Jelang penampilan perdana Palermo dan Inter Milan dikancah Serie A malam nanti, kedua kubu malah dihadapkan pada keraguan publik atas kemampuan pelatih untuk menangani tim. Diketahui pada musim ini Rosanero dan Nerazurri sama-sama baru mengganti allenatore-nya.

Wajar saja jika publik Palermo menyatakan keraguan kepada pelatih sekarang Devis Mangia. Selain karena statusnya sebagai caretaker, pascapemecatan Silvio Pioli beberapa waktu lalu, Mangia yang merupakan pelatih tim junior klub yang bermarkas di stadion Renzo Barbera tersebut diyakini masih belum punya cukup jam terbang di level kompetisi atas layaknya Serie A.

Sebelumnya, presiden klub, Maurizio Zamparini memang telah mengimbau agar publik timnya memberikan kesempatan serta kepercayaan kepada Mangia. Namun sayang, imbauan itu tidak acuhkan. Kabar terakhir yang dilansir Football Italia, Minggu, 11 September 2011, bahkan demi menunjukkan ketidakpercayaannya kepada kepemimpinan Mangia, sebagian fans klub asal Kepulauan Sisilia itu menolak menyambangi stadion pada saat pertandingan kontra Inter berlangsung.

Hal serupa ternyata juga berlaku di Inter. Sejak awal penunjukkan Gian Piero Gasperini sebagai pelatih anyar, banyak pihak termasuk fans menyatakan ketidakpercayaannya. Mereka menilai nama Gasperini masih belum terlalu besar untuk bisa menangani klub papan atas seperti Inter.

Pemikiran negatif terhadap kemampuan Gasperini semakin menguat setelah pada serangkain laga pra-musim Inter tidak mampu meraih hasil maksimal. Tercatat dari empat pertandingan yang dilakoni (termasuk Piala Super Italia melawan AC Milan), La Beneamata cuma mampu meraih sekali kemenangan dan imbang, sisanya Inter kalah.

Hal lain yang membuat Interisti bertambah ragu adalah keputusan Gasperini mengubah pola permainan Inter dari 4-4-2 menjadi 3-4-3. Selain penempatan tiga pemain belakang, dalam formasi tersebut hal yang paling terasa berubah adalah peran seorang Wesley Sneijder. Pemain yang biasanya berada di belakang dua striker (trequartista), kini harus diplot bermain lebih ke dalam dan hal itu diakui pemain asal Belanda membuatnya kesulitan.

Verrell Bramasta Berharap Prabowo-Gibran Lebih Fokus Pada Kemajuan Anak Muda

Selain keraguan atas kemampuan pelatih, hal lain yang juga turut menganggu kedua tim adalah hilangnya sejumlah pemain andalan di musim lalu. Kalau Palermo musim ini ditinggal dua punggawa tangguh di lini tengah, Javier Pastore (ke PSG) dan Antonio Nocerino (AC Milan), maka Inter juga kehilangan bomber maut, Samuel Eto'o yang hijrah ke Anzhi Makhachkala. Namun untuk perkara yang satu ini Inter bisa dibilang lebih beruntung karena setelah melepas Eto'o mereka berhasil mendapatkan dua penggantinya sekaligus, yakni Diego Forlan dari Atletico Madrid dan Mauro Zarate dari Lazio.

Berikut jadwal pertandingan Serie A lainnya:
Juventus vs Parma
Catania vs Siena
Chievo vs Novara
Fiorentina vs Bologna
Genoa vs Atalanta
Lecce vs Udinese
Roma vs Cagliari
Palermo vs Inter Milan (eh)

Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Meiska

Meiska Angkat Fenomena Istilah Badut dalam Lagu Terbarunya

Lagu Badut menggambarkan kisah seseorang yang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dan merugikan dirinya sendiri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024