- REUTERS/Tony Gentile
VIVAnews - Konfederasi Sepakbola Eropa (UEFA) meminta penjelasan Federasi Sepakbola Italia (FIGC) mengenai keputusan mereka tidak menghukum Inter Milan pada skandal Calciopoli 2006 lalu.
Direktur Legal UEFA, Pierre Cornu, telah mengirim surat kepada FIGC guna meminta klarifikasi peran Inter dalam skandal Calciopoli, yang membuat Juventus terdegradasi ke Serie B dan gelar Scudetto tahun 2005 dan 2006 dicopot.
La Gazzetta dello Sport melansir, Kamis 6 Oktober 2011, UEFA mengambil langkah ini menyusul pengaduan Juventus yang meminta otoritas sepakbola tertinggi di Eropa itu untuk mengubah keputusan FIGC.
Juventus menilai tindakan FIGC mencopot gelar Scudetto dan memberikannya ke Inter Milan adalah keputusan yang salah, karena I Nerazzurri juga melakukan hal yang sama.
"Presiden dan anggota FIGC, Anda akan melihat salinan surat yang dikirim kepada kami pada 2 September 2011 dari Presiden Juventus. Seperti yang Anda lihat, Juventus protes gelar Italia mereka pada 2005 dan 2006 dicopot dan menilai Inter telah melakukan tindakan yang sama di musim itu," demikian bunyi surat UEFA kepada FIGC.
Melalui surat tersebut, Juventus kemudian meminta UEFA untuk meminta klarifikasi bagaimana FIGC melakukan investigasi terhadap Juventus, dan terutama Inter. Selain itu I Bianconeri juga berharap Inter dihukum dan menganggap klub tersebut tidak punya hak berpartisipasi pada UEFA Champions League 2011/2012.
UEFA sendiri meminta jawaban dari FIGC selambat-lambatnya 19 Oktober mendatang.
Sudah Jadi Pemain MU, Pogba Masih Dibelikan Rumah Juventus
Juve masih bertanggung jawab atas kebutuhan Pogba.
