"Datang Terlambat, Balotelli Bisa Kena Tampar Baresi dan Maldini"

Striker AC Milan, Mario Balotelli
Sumber :
  • REUTERS/Alessandro Garofalo
VIVAbola -
Striker AC Milan, Mario Balotelli rupanya belum bisa melepaskan diri dari citra "pemain bengal", lantaran masih kerap melakukan tindakan-tindakan yang merugikan dirinya sendiri dan tim. Kritikan pedas pun kini datang dari mantan pemain
Rossoneri
asal Kroasia, Zvonimir Boban.


Meski sempat membawa pengaruh positif bagi Milan pada paruh kedua musim 2012/13 lalu, Boban menilai Balotelli belum sebagus yang dibicarakan orang banyak. Menurutnya, mantan pemain Manchester City itu masih harus berjuang keras untuk membuktikan bahwa dirinya hebat dan layak menjadi ikon Milan.

Juve Tekuk Milan, Allegri Puji Penampilan Sensasional Buffon

"Perbincangan tentang Balotelli sudah terlalu berlebihan. Apa yang telah dicapai dalam kariernya adalah duduk di
AC Milan Siapkan Penghormatan Khusus untuk Cesare Maldini
bench
bersama klub-klub lain. (Di era saya), dia hanya akan menjadi pembawa tas para pemain seperti Marco van Basten, George Weah, dan Andriy Shevchenko" kata Boban kepada
Roma Menang Telak di Derby, AC Milan Tumbang
Sky Sport Italia .


"Dia tak paham arti dari menggunakan jersey Milan. Milan akan selalu lebih besar dari Balotelli," sambung mantan pemain yang meraih empat Scudetto dan satu trofi Liga Champions bersama Milan itu.


Boban juga mengomentari tindakan indisipliner Balotelli beberapa waktu lalu dalam sesi latihan Milan. Selain itu, Boban juga meminta Balotelli untuk mencontoh Kaka, yang tak pernah berhenti bekerja keras meskipun telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi dalam kariernya.


"Perilaku buruknya hanya akan membuktikan bahwa dia tak mengerti nilai makna bermain untuk Milan. Orang-orang seperti Marcel Desailly, Paolo Maldini, dan Franco Baresi akan menamparnya karena datang terlambat," kata Boban, yang juga komentator dan kolumnis sepakbola.


"Dia semestinya melihat Kaka dan belajar darinya. Kaka telah memenangi Liga Champions, Piala Dunia, dan Ballon d'Or, tapi dia tetap berusaha dan bekerja layaknya pemain muda," tutup pria berusia 45 tahun tersebut.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya