- REUTERS/Giorgio Perottino.
VIVA.co.id – Filippo Inzaghi berharap tidak dilengserkan dari kursi kepelatihan AC Milan, menyusul krisis yang dialami oleh timnya. Sang allenatore mengaku ingin mengabdi cukup lama dengan tim yang bermarkas di San Siro ini.
Performa Milan memang kurang baik di musim ini. Tercatat, mereka hanya sekali menang dalam 5 pertandingan terakhir. Terakhir, Mattia Destro dan kawan-kawan harus takluk 1-2 dari Fiorentina.
Alhasil, I Rossoneri tetap menempati posisi ke-10 di klasemen sementara Serie A hingga giornata ke-27 dengan raihan 35 poin, dan cukup sulit untuk meraih tiket ke Eropa. Kondisi tersebut membuat Inzaghi terancam mengakhiri kariernya sebagai pelatih Milan dengan cepat.
Inzaghi yang pernah bermain untuk Milan pada medio 2001-2012 ini menyadari bila posisinya sedang tidak aman. Meskipun ingin tetap bertahan, pelatih berusia 41 tahun tetap menerima segala putusan klub terkait nasibnya.
"Saya berharap bisa bertahan untuk 30 tahun ke depan. Milan sangat berarti bagi saya, dan saya sangat berharap bisa bertahan selama mungkin," kata Inzaghi, sebagaimana dilansir Sky Sports Italia.
"Bila mereka mempertahankan saya, itu bagus. Jika sebaliknya, saya akan meneruskan jalur dan bekerja di tempat lain," sambungnya.
Beberapa nama kandidat pengganti Inzaghi sudah lebih dulu bermunculan, seperti Vicenzo Montella dan Antonio Conte. Namun, keduanya sama-sama menolak jabatan melatih Milan dan malah memberikan dukungan kepada Inzaghi. (one)
![vivamore="Baca Juga :"]
Hasil Lengkap Pertandingan Sepakbola Selasa Dini Hari Tadi
Kiper MU Akui Tak Berdaya Halau Kualitas Gol Arsenal
Dikartu Merah, Pemain Ini Pukul Wasit Hingga Tewas
[/vivamore]
Dalang Perampokan Terbesar Inggris Diburu, Pesohor Dunia Korbannya
Alfredo Lindley dituduh terlibat dalam mendalangi serangkaian perampokan, termasuk rumah mantan pesepakbola Chelsea Frank Lampard. Disebut perampokan terbesar.
