Sumber :
- REUTERS/Vegard Wivestad Grott/NTB Scanpix
VIVA.co.id
- Pelatih timnas Italia, Antonio Conte, angkat bicara soal kegemaran klub-klub raksasa Serie A yang banyak mendatangkan pemain asing. Conte menilai hal tersebut bisa menjadi bumerang bagi perkembangan sepakbola Italia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sebagai pelatih timnas, Conte sudah mulai merasakan dampak dari invasi pemain asing di Serie A. Italia saat ini, disebut Conte, sangat minim pemain muda berbakat.
Dia pun kesulitan mencari pemain baru yang bisa dipromosikannya ke timnas Italia. "Kekhawatiran saya ini muncul jelang Piala Dunia 2022. Masalah ini mulai muncul usai 2006 silam, ketika Marcelo Lippi memenangkan Piala Dunia," kata Conte seperti dilansir Football Italia.
"Saat itu pelatih timnas Italia punya kemungkinan memilih pemain di angka 61 hingga 62 dari setiap 100 pemain. Tapi, sekarang kami cuma bisa memilih 33 orang Italia dari 100 pemain yang ada," sambungnya.
Situasi ini, dianggap Conte, menjadi indikator bahwa kualitas pemain Italia mulai diragukan di tanah sendiri. Mantan arsitek Juventus tersebut juga memprediksi kualitas Gli Azzurri bisa saja merosot karena kegemaran klub menggunakan jasa pemain asing.
"Sulit jika ingin menjadi lebih kompetitif, jika kami hanya bisa memilih 33 persen pemain yang ada," jelas Conte.
Terkait posisi mana yang paling bermasalah, jawaban Conte adalah striker. Saat ini striker lokal Italia yang berkualitas, bagi Conte, sangat sulit ditemukan.
Pasalnya, ketimbang menggunakan produk dari akademi, klub-klub peserta Serie A lebih senang menyewa jasa striker asing. "Jumlah striker semakin sedikit. Itu juga terjadi di level timnas usia muda. Kami sangat kesulitan mendapatkan pemain di posisi ini," keluh pria 45 tahun tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saat itu pelatih timnas Italia punya kemungkinan memilih pemain di angka 61 hingga 62 dari setiap 100 pemain. Tapi, sekarang kami cuma bisa memilih 33 orang Italia dari 100 pemain yang ada," sambungnya.
