Sumber :
- Inter Milan
VIVA.co.id
- Inter Milan mengumumkan telah mengalami kerugian lebih dari €45 juta, setara dengan Rp690 miliar, selama 2014-15. Namun, Sang Presiden, Erick Thohir, menegaskan kalau
Nerazzurri
saat ini dalam posisi baik-baik saja.
Seperti yang dilansir dari Gazzetta, Inter mengalami kerugian mencapai €45,3 juta dalam satu tahun terakhir. Namun, angka tersebut masih bertambah.
Kira-kira Inter sebenarnya mengalami kerugian sampai €74 juta setelah membayar pesangon mantan pelatih dan juga stafnya, kontrak pemain, dan juga denda Financial Fair Play.
Namun, Thohir yakin angka tersebut menunjukkan masa depan positif untuk Inter. Apalagi, klub Kota Mode itu sedang berdiskusi dengan sponsor baru.
"Hasil finansial pada 2015 menunjukkan kalau kami sebagai klub terdepan dan bisnis kami berjalan ke arah yang tepat. Pendapatan komersial bertambah dan dana operasional positif. Sebuah catatan penting buat klub," ujar Erick.
"Kami akan meneruskan strategi ini untuk membangun tim sukses di atas dan luar lapangan. Tentu saja tetap menghormati parameter Financial Fair Play. Sudah ada rencana terkait sponsor baru," tambahnya.
Selain itu, menurut bos besar Mahaka Sports and Enterainment tersebut, Inter hanya akan membeli pemain lagi jika dibutuhkan oleh pelatih Roberto Mancini. Erick menjanjikan tak akan ada pembelian panik yang berujung buang-buang uang.
"Kami harus membangun tim yang kuat, tujuannya adalah Liga Champions. Kami yakin bisa memenuhi syarat UEFA. Kami yakin pada proyek Mancini. Kami memang punya kelemahan, tapi masih akan terus berkembang," imbuh Erick. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu, menurut bos besar Mahaka Sports and Enterainment tersebut, Inter hanya akan membeli pemain lagi jika dibutuhkan oleh pelatih Roberto Mancini. Erick menjanjikan tak akan ada pembelian panik yang berujung buang-buang uang.
