- REUTERS/Max Rossi
VIVA.co.id – Frank De Boer tidak terkesan dengan penampilan Inter Milan saat ditumbangkan 1-2 oleh Cagliari dalam lanjutan Serie A hari Minggu, 16 Oktober 2016, yang dinilai kurang efektif usai meraih keunggulan.
Joao Mario sempat membawa Inter unggul di menit ke-55. Tetapi gol Federico Melchiorri dan gol bunuh diri kiper Samir Handanovic, memberikan Nerazzuri kekalahan kedua mereka secara beruntun.
"Kami berhenti bermain setelah unggul. Seharusnya itu jadi masa termudah karena memiliki lebih banyak ruang untuk dieksploitasi, tapi kita malah kalah," ujar De Boer pada situs resmi Inter.
"Kami bermain bagus pada babak pertama. Kami tak ada masalah pada 70 menit pertama. Meski kami tak punya banyak peluang, kami masih membuat 20 umpan silang."
Dengan kekalahan ini, Inter berada di peringkat 11 klasemen Serie A dengan hanya tiga kemenangan dalam delapan pertandingan, sebuah angka yang tak membuat De Boer terkesan.
"Kami tidak menunjukkan potensial kami saat unggul 1-0 dan itulah alasan utama kami kalah. Kami sering kalah di tengah lapangan dan itu bukan karena sial. Saya tidak menyangka kekalahan ini terjadi," tambah De Boer.
Inter sendiri sebenarnya bisa mencuri setidaknya satu poin, tetapi eksekusi penalti Mauro Icardi gagal berbuah gol karena bola melebar di sisi kanan gawang. De Boer enggan berbicara mengenai hal tersebut.
Daftar Juara di 4 Liga Top Eropa Musim Ini, Tinggal Tunggu Premier League
Musim kompetisi 2023/24 belum berakhir. Namun, ternyata juara di empat liga top Eropa sudah diketahui. Siapa saja yang menjadi juara?
