- Twitter/@Inter
VIVA.co.id – Striker Inter Milan, Mauro Icardi pernah ditawarkan untuk menjadi warga negara Italia pada 2013 silam. Namun, dia menolak dan memilih tim nasional Argentina.
Akan tetapi, pilihannya tersebut banyak dikritik publik. Dengan talenta mumpuni dan usia masih muda, Icardi seperti dibuang oleh timnas Argentina.
(Baca juga: Eks Pelatih Inter Milan Masuk Daftar Pengganti Enrique)
Dia baru mencatatkan satu penampilan, yakni diturunkan melawan Uruguay pada Oktober 2016. Dan setelah itu, tim tango lebih percaya kepada Lionel Messi, Sergio Aguero, dan Gonzalo Higuain sebagai ujung tombak.
"Mimpi saya mengenakan seragam timnas Argentina, jadi saya tidak perlu menyesali menolak Italia. Saya hanya perlu mencetak gol dan bermain bagus untuk mengubah penilaian pelatih Argentina," kata Icardi dikutip dari Football Italia.
Pria berusia 23 tahun tersebut menyadari, saat ini sulit baginya untuk bersaing dengan nama-nama hebat di timnas Argentina. Karena itulah, dia sama sekali tidak merasa frustrasi dengan keadaan dan yakin nantinya bakal menjadi andalan.
(Baca juga: Mourinho Buka Kans Inter Dapatkan Gelandang MU)
Sejak memutuskan hengkang dari Sampdoria ke Inter, Icardi secara perlahan membuktikan diri layak menjadi andalan. Bahkan kini dia mengembang jabatan sebagai kapten tim.
Hal itulah yang membuat pencetak gol terbanyak Serie A musim 2014/2015 tersebut menargetkan raihan scudetto untuk La Beneamata. "Saya membayangkan bisa mendapatkan beberapa scudetto dan tentu saja satu gelar Liga Champions," ungkap Icardi.
Dapat Kuota Tambahan, Serie A dan Bundesliga Kirim 5 Wakil ke Liga Champions Musim Depan
Liga Champions musim 2024/25 mendatang akan diikuti 36 peserta. Ada empat kuota tambahan karena sebelumnya peserta ajang ini adalah 32 klub.
