- Reuters / Sergio Perez
VIVA – Cerita panas dari El Clasico masih terus berkembang. Pertandingan di Camp Nou pada akhir pekan kemarin diketahui sarat dengan insiden kontroversial.
Pada duel tersebut, Barcelona dan Real Madrid berbagi poin. Mereka bermain imbang 2-2.
Seperti biasanya, pertarungan antara dua penguasa Spanyol ini penuh dengan intrik. Itu terjadi dari sejak jelang pertandingan, saat laga, hingga usai duel digelar.
Contohnya sekarang, Barcelona di satu sisi mengungkapkan kegeraman dengan beberapa sikap Madrid dalam laga tersebut, seperti ditulis Sport. Dimulai dengan penolakan Madrid melakukan penghormatan kepada Barcelona sebagai juara LaLiga jelang pertandingan.
Yang bikin Barcelona gusar adalah pernyataan pelatih Zinedine Zidane. Dia menyebut Los Azulgranas berbohong karena sempat menolak memberikan penghormatan ketika Madrid juara Piala Dunia Klub beberapa waktu lalu.
Lalu, Barcelona berpikir Madrid sudah melakukan tindakan yang tidak etis dengan membocorkan kejadian di ruang ganti. Salah satunya protes yang dilayangkan Lionel Messi kepada wasit saat jeda.
Kemudian, Barcelona juga kesal karena head of institutional relations Madrid, Emilio Butragueno, sekonyong-konyong melancarkan protes kepada wasit. Semestinya, dalam kapasitas tersebut, sesuai protokol, yang bersangkutan bahkan tidak diperkenankan berbicara dengan sang pengadil lapangan. (one)
