Mengenal Malcom, Rekrutan Anyar Barcelona Gabungan Neymar dan Willian

Mantan Penyerang Bordeaux, Malcom Oliveira.
Sumber :
  • The Sun

VIVA – Barcelona membuat sensasi di bursa transfer musim panas 2018. Mereka merekrut satu pemain muda potensial, Malcom.

Virus Corona, Pemain Zenit Terima Penghargaan dengan Cara Unik

Perekrutan Malcom terbilang sensasional karena Barca dengan liciknya membajaknya dari tangan AS Roma. Ya, Malcom seharusnya gabung ke Roma.

Namun, 11 jam jelang keberangkatan ke Roma, Barca melancarkan serangan kilat ke Bordeaux. Mereka menawarkan uang yang lebih besar ketimbang Roma.

Malam Bersejarah di Liga Champions, Pemuda 19 Tahun Kalahkan Messi

Lewat tawaran itu, Bordeaux tergoda. Hingga akhirnya, mereka tega mengkhianati Roma.

Secara legal, transfer Malcom ke Roma memang belum sah. Sebab, belum ada dokumen yang ditandatangani oleh sang pemain atau kedua belah klub.

Barcelona Banting Harga Coutinho, Rela Rugi

Hanya saja, secara etika, tindakan Barca tak bisa dibenarkan juga. Dan, jadi pertanyaan besar, seberapa spesial Malcom hingga Barca mau melakukan praktik kotor ini?

Malcom diketahui jadi satu dari beberapa pemain jebolan Brasil U-20 yang berprospek cerah. Bersama Vinicius Junior, Malcom disebut-sebut bakal menjadi penerus Neymar atau Pele.

Gaya mainnya memang terbilang mirip dengan Neymar. Namun, Malcom memiliki kecepatan dan kekuatan layaknya Willian Borges da Silva.

Kecepatan itu sering digunakan Malcom demi melewati bek sayap atau tengah lawan. "Sebenarnya, saya sempat tak percaya diri bisa menjadi seperti sekarang karena ada seseorang yang menyatakan permainan saya tak berkembang, sama dengan saat di U-17," kata Malcom dilansir Marca.

Winger Girondins Bordeaux, Malcolm

Prediksi miring itu dipatahkan Malcom saat merantau ke Eropa. Tiga musim main di Bordeaux, dia mulai menunjukkan kapasitasnya.

Musim lalu, Malcom sudah mencetak 12 gol dan mencetak tujuh assist dalam 35 laga. Sebuah catatan apik bagi winger muda seperti Malcom.

Di Barca, Malcom harus membuktikan kapasitasnya sebagai pemain muda dengan prospek tinggi. Setidaknya, dia harus beradaptasi dengan gaya main Barca yang taktis.

Tapi, tampaknya tak akan ada kesulitan yang menghampirinya. Sebab, Malcom ditemani oleh seniornya yang sama-sama berasal dari Brasil, Philippe Coutinho.

"Pertama, saya harus memahami lingkungan sekitar. Klub ini jadi impian saya sejak kecil. Saya mau bantu tim ini dengan gaya main saya," terang Malcom. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya