- https://www.realmadrid.com
VIVA – Real Madrid berhasil mengalahkan Melilla dengan skor 4-0 dalam laga Copa del Rey, Kamis 1 November 2018 dini hari WIB. Hasil ini menjadi sinyal positif dari Los Blancos era Santiago Solari.
Pelatih asal Argentina itu merupakan pengganti sementara Julen Lopetegui yang dipecat. Dia diharap bisa mengisi kekosongan sementara manajemen mencari sosok yang tepat.
Namun, seiring dengan kemenangan telak Madrid, banyak yang berharap status Solari justru dipermanenkan. Setidaknya dia sudah mengetahui karakter pemain.
"Skuat Madrid pernah ditangani oleh Lopetegui, tapi kami tidak meraih keberuntungan," kata bek Madrid, Nacho dikutip dari Marca.
Tak cuma itu, Nacho menganggap Solari adalah sosok yang sudah menyatu dengan klub. Selain pernah jadi pemain pada kurun waktu 2000 hingga 2005, dia juga melatih tim muda Madrid.
"Sekarang kami memiliki pelatih baru, yang sangat bersemangat dan kami akan berjuang bersamanya. Kami akan mendukungnya, seandainya dia akan bersama kami sampai akhir musim nanti," tutur Nacho.
"Dia berasal dari sini, memiliki pengalaman dan meraih piala bersama Madrid. Kami pemain tidak membuat keputusan, kita tunggu saja nanti tapi dia pelatih terbaik," imbuhnya.
Mengembalikan Kepercayaan Diri
Manajemen Madrid memecat Lopetegui hanya berselang beberapa jam usai kalah telak 1-5 dari Barcelona. Mantan pelatih Timnas Spanyol itu juga dikabarkan mendapat perlawanan di ruang ganti.
Bersama Lopetegui, Los Blancos di awal musim ini benar-benar terpuruk. Dari 10 pertandingan awal, mereka baru bisa mengumpulkan 14 poin.
Jumlah tersebut membuat Madrid harus puas menempati urutan ke-9 klasemen sementara LaLiga. Mereka tertinggal tujuh poin dari Barcelona yang nyaman bertengger di puncak.
Kapten Madrid, Sergio Ramos menegaskan jika timnya siap menghadapi kondisi sulit seperti sekarang. Pembuktiannya sudah terlihat dengan kemenangan atas Melilla.
"Kami sadar dengan kondisi yang ada sekarang. Kami sanggup untuk mengatasinya. Ini memang bukan saatnya bicara, tapi beraksi, dan langkah pertama adalah menang atas Melilla," ujar Ramos.
Solari sendiri mulai menaruh kepercayaan besar kepada para pemain muda yang ada. Melawan Melilla, sosok seperti Vinicius Junior, Alvaro Odriozola, dan Cristo Goncales diberi kepercayaan.
Benar saja, Odriozola dan Cristo masing-masing menyumbang satu gol. Sedangkan Vinicius memberikan dua assist pada pertandingan tersebut.
Usai pertandingan, Solari memberi pujian kepada Vinicius. Bukan tanpa sebab, meski dibeli Madrid dengan harga mahal, cuma ketika era Lopetegui dia minim mendapat kepercayaan.
"Vini adalah salah satu dari sekian banyak pemain, dia masih muda dan sangat bertalenta. Tidak ada pemain dalam tim ini yang tidak memiliki talenta," tutur Solari.
Real Valladolid Ujian Selanjutnya
Kemenangan atas Melilla boleh jadi disebut sebagai langkah awal Madrid mengembalikan kepercayaan diri. Namun, pada Sabtu 3 November 2018 akan ada ujian selanjutnya.
Madrid akan menghadapi Real Valladolid dalam laga pekan ke-11 LaLiga di Estadio Santiago Bernabeu. Publik tuan rumah tentu berharap Solari bisa membawa anak asuhnya meneruskan tren positif.
Namun, Valladolid bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan. Saat ini posisi mereka di klasemen bahkan lebih baik dibanding Los Blancos.
Memainkan 10 pertandingan, Valladolid menang empat kali, dua kalah, dan empat bermain imbang. Total poin yang didapatkannya adalah 16.
Anak asuh Sergio Gonzalez Soriano bahkan belum terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir. Mereka sempat menang empat kali beruntun, sampai teranyar ditahan imbang Espanyol dengan skor 1-1.
