- https://twitter.com/FCBarcelona
VIVA – Real Madrid mendapat alarm bahaya menyusul dua kekalahan beruntun yang diraihnya dalam sepekan. Nahasnya mereka kalah dari musuh bebuyutannya, Barcelona.
Kekalahan perdana Madrid dari Barcelona terjadi di ajang Copa del Rey pada 28 Februari 2019. Awalnya, Madrid diunggulkan keluar sebagai pemenang di laga tersebut. Sebab beberapa modal berharga telah mereka kantongi.
Selain tampil di depan puluhan ribu pendukung setianya, skuat asuhan Santiago Solari juga dalam performa terbaiknya dengan mendapat delapan kemenangan dari 10 laga terakhirnya di segala ajang.
Namun fakta berkata lain, Madrid malah tampil loyo dan akhirnya dipermalukan dengan skor 0-3. Atas hasil tersebut, Madrid otomatis gugur dari ajang Copa del Rey karena kalah agregat 1-4 dan Barca melaju ke babak final dan akan menghadapi Valencia.
Kekalahan kedua Madrid didapat di ajang LaLiga, 3 Maret 2019. Dan lagi-lagI kalah di kandang, kali ini skornya tipis 0-1. Kekalahan tersebut berdampak besar pada posisi mereka di klasemen LaLiga. Posisi Madrid merosot ke posisi ke-3 dengan raihan 48 poin dari 26 laga. Mereka berselisih 12 poin dari Barca di puncak klasemen.
Meski sudah mempermalukan Madrid di dua laga, bintang Barca, Ivan Rakitic menyatakan bila El Barca masih belum puas dengan catatan tersebut. "Tidak banyak tim di dunia ini yang bisa menang di sini dua kali dalam tiga hari. Kami sangat bangga dengan kerja yang kami tunjukkan. Ini kemenangan yang layak, kami harus berjuang dan kami melakukannya," ujar Rakitic dikutip Marca.
"Kami memulai dengan sangat baik, menciptakan peluang-peluang dan kami nyaman. Mereka menekan di babak kedua, tapi kami mampu menghentikan mereka," sambungnya.
Hanya berharap pada Liga Champions