Pemotongan Gaji Pemain LaLiga Dianggap Sebagai Donasi Sia-sia

Gelandang Real Madrid, Toni Kroos.
Sumber :
  • Twitter/@realmadrid

VIVA – Berkas Peraturan Pekerjaan Sementara (ERTE) yang diajukan Barcelona kepada operator LaLiga untuk izin melakukan pemangkasan gaji menuai polemik. Sebab, dengan gagasan itu, kini klub-klub di Spanyol coba menempuh hal sama.

Kata Ancelotti Jelang Duel Real Madrid Vs Bayern Munich

ERTE diajukan Barcelona karena mereka menghindari masalah finansial. Menyusul ditangguhkannya LaLig musim ini akibat wabah virus corona di Spanyol.

Beberapa alasan lain menyusul kemudian. Ada yang menyebut ERTE diajukan karena pemotongan gaji pemain, pelatih, dan staf bisa dialihkan kepada pegawai klub yang berkantor.

Jude Bellingham: Real Madrid Adalah Hidup Saya

Gelandang Real Madrid, Toni Kroos salah satu pemain yang menolak alasan tersebut. Menurut dia, pemangkasan gaji yang dialihkan kepada pegawai kantor klub adalah sebuah donasi sia-sia.

"Penurunan gaji seperti sumbangan yang sia-sia. Atau memang cuma menguntungkan klub?" ujar Kroos, dikutip dari AS.

Klasemen LaLiga: Real Madrid Juara, Girona Lolos ke Liga Champions

"Saya mendukung klub harus membayar penuh gaji dan setiap pemain melakukan hal-hal yang masuk akal dengan cara itu. Setiap orang diminta untuk membantu di mana perlu, dan ada banyak yang butuh akan hal itu," imbuhnya.

Striker Bayern Munich, Harry Kane

Harry Kane Butuh Pembuktian, Real Madrid Jadi Tumbal?

Pelatih Bayern Munich Thomas Tuchel meminta Harry Kane untuk membawa klub tersebut menundukkan Real Madrid, sekaligus meloloskan Bayern ke final Liga Champions.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024