- Marca
VIVA – Legenda Barcelona, Xavi Hernandez, sempat menolak menjadi pelatih mantan klubnya itu. Xavi pernah ditawari menjadi pelatih Barcelona untuk menggantikan posisi Ernesto Valverde yang dipecat pada Januari 2020.
Kini, Xavi mengeluarkan pernyataan bahwa ia merasa sudah mampu untuk menukangi Blaugrana. Ia merasa dengan pengalaman menjadi pelatih di Qatar membuatnya mampu jika diinginkan Barcelona.
"Saya menguji diri saya sebagai pelatih. Saya melihat diri saya mampu dan itu impian untuk kembali ke Barcelona," ujar Xavi dilansir dari Marca, Selasa 14 April 2020.
Alasan yang paling kuat kenapa Xavi ngebet ingin mengabdi untuk tim raksasa LaLiga itu, karena Barcelona adalah rumah baginya. Kendati demikian, ia mengaku harus memikirkannya lebih matang.
"Barcelona adalah rumah saya, ini adalah hidup saya. Bahkan jika Barcelona adalah pekerjaan impiannya," ucap Xavi.
Lebih lanjut, Xavi menjelaskan, menukangi Barcelona adalah tugas yang sangat berat dan penuh tantangan. Namun, ia berharap kesempatan itu datang pada suatu saat nanti.
"Saya belajar banyak di Qatar. Jelas melatih Barcelona adalah hal yang besar, saya harus berpikir jernih. Saya harus sangat siap, ini semua adalah proses dan saya berharap kesempatan datang suatu hari nanti," kata dia.
Diketahui, Xavi tiga kali bertemu dengan Sekretaris Teknik Eric Abidal dan CEO Barcelona, Oscar Grau membahas tawaran itu. Tapi dia akhirnya menolak tawaran tersebut dan memilih fokus membesut Al Sadd.
Baca: Mengejutkan, Pengakuan Lampard Pasca Hudson-Odoi Pulih dari COVID-19