Getafe Main Kasar, Pelatih Barcelona Menggugat

Pertandingan Barcelona vs Getafe
Sumber :
  • twitter.com/FCBarcelona

VIVA – Pelatih Barcelona, Quique Setien menggugat wasit LaLiga yang memimpin pertandingan melawan Getafe. Dia tak senang dengan keputusan wasit pada pertandingan di Estadio Camp Nou, Sabtu 15 Februari 2020 malam WIB yang dimenangkan anak asuhnya dengan skor 2-1.

Tiket Timnas Indonesia Mahal, PSSI Minta Maaf

Setien punya alasan kuat mengapa mengkritik keputusan wasit. Anak asuhnya mendapatkan tiga kartu kuning, sedangkan Getafe cuma diganjar dua kali.

Padahal statistik memperlihatkan Getafe mencatatkan 29 kali pelanggaran. Mengapa justru anak asuhnya yang mendapatkan lebih banyak kartu kuning.

Nasib Program Kartu Prakerja di Era Prabowo-Gibran

"Getafe membuat 29 pelanggaran, dan kami mengakhiri pertandingan dengan koleksi kartu kuning lebih banyak satu," ujar Setien, dikutip dari Sport.

"Saya mengeluh kepada wasit keempat, karena seharusnya wasit bisa lebih tegas lagi," imbuh pengganti Ernesto Valverde tersebut.

Viral Harley-Davidson Naik JLNT Antasari, Ahmad Sahroni Mengaku Geram

Sejatinya Setien tahu betul Getafe bakal bermain keras. Mereka tak ingin mendapatkan hasil negatif di markas Barcelona. Itulah mengapa pertandingan berlangsung sulit untuk tim besutannya.

"Kami tahu pertandingan ini akan sangat berat. Mereka menang dalam empat pertandingan beruntun sebelum ini. Mereka agresif dan intens dalam menekan," tuturnya.

Yang menarik dari banyaknya pelanggaran Getafe, catatan baru muncul. Ini adalah pelanggaran terbanyak yang mereka buat selama tampil di LaLiga. 

Sebelumnya mereka mencatatkan 28 pelanggaran. Jumlah itu didapatkan dua kali, saat melawan Real Betis dan Real Valladolid.

Sofyan Amrabat saat Manchester United vs Newcastle United

Sofyan Amrabat Senang dengan Performanya Bersama Man Utd

Sofyan Amrabat merasa senang bisa ikut ambil bagian dalam kemenangan 3-2 Manchester United atas Newcastle United di Old Trafford, Kamis dini hari WIB 16 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024