Zidane Bawa Anak dari Kiper Terbuang di Laga Real Madrid Vs Cadiz
- twitter.com/realmadrid
VIVA – Real Madrid menjamu Cadiz di Alfredo Di Stefano Stadium dalam lanjutan LaLiga, Sabtu malam WIB 17 Oktober 2020. Pelatih Zinedine Zidane sudah mengumumkan siapa saja yang dua bawa untuk pertandingan ini.
Dikutip dari Marca, salah satu kiper muda Madrid, Lucas Canizares ada di dalamnya. Dia adalah andalan Madrid U-19 yang sejak di akademi telah dibina.
Baca juga: Fantastis, Fakta Menakjubkan Jelang Real Madrid Vs Cadiz
Lucas juga anak dari mantan kiper Madrid era 1980an, Santiago Canizares. Rekam jejak keduanya pun sama, yakni mulai menimba ilmu sepakbola di akademi Madrid.
Namun nasib sang ayah tidaklah bagus selama berseragam Madrid. Dia kerap duduk di bangku cadangan dan juga dipinjamkan ke klub lain. Sampai pada akhirnya dia hijrah ke Valencia.
Promosi ke tim utama Madrid sejak 1988, Canizares bertahan hingga 1998. Di sempat dipinjamkan ke Elche, Meride, hingga Celta Vigo. 10 tahun menjadi bagian Los Blancos, catatan penampilannya cuma 55 kali.
Sebuah catatan yang berbanding jauh ketika dia bermain untuk Valencia. Sempat lama juga menjabat sebagai kapten, akhirnya Santiago Canizares memutuskan gantung sepatu pada 2008.
Total dia sudah bermain dalam 400 pertandingan di semua kompetisi bersama Valencia. Itulah mengapa dia dianggap sebagai salah satu mantan pemain yang masuk dalam jajaran legenda.
Tapi, Lucas tidak serta-merta bisa mendapat kesempatan untuk tampil di laga melawan Cadiz. Karena kiper utama Madrid, Thibaut Courtois sedang dalam kondisi siap tampil.
Meski begitu, Lucas sudah cukup senang bisa masuk namanya dalam daftar pemain Madrid di pertandingan LaLiga. Ini adalah kesempatan baru baginya, dan semoga bisa membuka pintu karier yang baik ke depannya.
Baca juga: Real Madrid Segera Perpanjang Kontrak Luka Modric
"Saya sangat senang bisa mendapat panggilan pertama bersama Real Madrid. Bersemangat untuk terus bekerja keras dan berkembang," tulisnya melalui Twitter pribadi.
Lucas bergabung dengan Madrid sejak usia 12 tahun. Dia dititipkan di akademi Los Blancos dengan harapan bisa mengikuti jejak sang ayah, menjadi salah satu kiper ternama di dunia.