- twitter.com/realmadriden
VIVA – Real Madrid tersingkir dari Copa del Rey. Memainkan babak 16 besar di Estadio El Collao, markas Alcoyano, Kamis dini hari WIB 21 Januari 2021, skuad asuhan Zinedine Zidane tumbang dengan skor 1-2.
Mereka sempat unggul di pengujung babak pertama. Namun, tim kasta ketiga kompetisi di Spanyol memberi balasan pada menit 80. Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal pertandingan usai.
Berlanjut ke babak tambahan waktu, Madrid dibuat gigit jari. Sebab, Alcoyano malah berhasil mencetak gol pada menit 115. Ini membuat tuan rumah berpesta bisa mendepak tim raksasa Spanyol.
Usai pertandingan, Zidane langsung pasang badan untuk anak asuhnya. Juru taktik asal Prancis itu siap untuk bertanggung jawab atas kekalahan ini.
"Saya adalah pelatih dan itu tanggung jawab saya. Saya akan menerimanya," ujar Zidane, dikutip dari laman resmi klub.
Dia menilai para pemainnya sudah mencoba sekuat tenaga memberi tekanan kepada Alcoyano. Tapi apa daya, kesempatan yang ada tidak bisa menjadi gol.
"Para pemain mencoba segalanya dan jika kami mendapatkan gol, akan jadi permainan yang sama sekali berbeda," tuturnya.
Hingga akhirnya mereka diberi pelajaran oleh tuan rumah. Kini keinginannya untuk meraih trofi pertama Copa del Rey bersama Madrid pun tidak bisa diwujudkan.
"Anda harus mengambil kesempatan saat mereka datang. Kiper lawan melakukan dua atau tida penyelamatan yang bagus, lalu kami tak bisa mencetak gol kedua. Sekarang kami tersingkir," kata Zidane.
