- ANTARA/REUTERS/Cathrin Mueller
VIVA – Masa depan Erling Braut Haaland masih menjadi teka-teki. Belum ada kepastian dia akan berlabuh ke mana setelah dari Borussia Dortmund.
Bahkan Haaland sendiri belum menyatakan mau hengkang. Meski sinyal untuk pergi dari Signal Iduna Park sangat kuat.
Isu yang mencuat, kini Haaland harus segera membuat keputusan. Bila memang mau hengkang, dia wajib menentukan pilihan di ahir bulan depan, sebab durasi klausul pelepasannya akan habis.
Dalam kontrak Haaland kabar terdapat klausul pelepasan sebesar 75 juta euro, namun hanya berlaku sampai 30 April 2022. Artinya, kalau lewat dari itu, maka klub peminat harus mengikuti harga pasar untuk memboyongnya.
Dari kondisi yang ada, nilai 75 juta euro tergolong murah bagi pemain sekelas Haaland. Oleh sebab itu, bila dia memang mau hengkang, maka harus sudah menentukan klub mana yang dipilih sehingga sang peminat bisa melangkah dan menuntaskan negosiasi sebelum harganya berubah cenderung melonjak.
Isu yang muncul, Manchester City sangat tertarik kepada Haaland. Bahkan mereka siap membayar lebih untuk sang pemain.
Erling Haaland dan Marco Reus merayakan gol Dortmund
- twitter.com/BlackYellow
Cuma ada hambatan. Pep Guardiola selaku pelatih lebih tertarik untuk melabuhkan target lama mereka, Harry Kane, yang sekarang membela Tottenham Hotspur.
Sebelumnya juga ada Real Madrid. Tapi performa Karim Benzema yang melesat musim ini sepertinya membuat mereka akan menunda kedatangan Haaland.
Ada pun Barcelona yang sempat memburu, kini mulai mundur teratur. Presiden Joan Laporte baru-baru ini memberi isyarat kalau ada operasi transfer yang sangat rumit bagi mereka, dan indikasikan adalah Haaland.
Xavi Kembali Tersudut di Barcelona, Ancelotti Kasih Pembelaan
Xavi Hernandez kembali mengalami masa sulit di Barcelona. Keputusannya untuk bertahan di tim asal Catalan malah membuatnya mendapat tekanan untuk hengkang.
