- AP Photo/Hassan Ammar
VIVAnews - Defender Rafael Marquez memang bisa tersenyum saat melihat negaranya Meksiko hampir pasti lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2010. Tapi soal nasibnya di klub bersama Barcelona, Marquez masih belum pasti statusnya.
Pemain 31 tahun yang sudah membela Barca sejak 2003 ini tidak banyak dimainkan pada musim 2009-10. Ini membuat perpanjangan kontraknya dipertimbangkan kembali.
Apalagi sekarang Barca punya Presiden baru bernama Sandro Rosell. Suksesor Juan Laporta itu dipastikan membawa kebijakan baru ke Camp Nou, termasuk soal pemain.
"Saya sudah menelepon Rosell untuk memberinya selamat dan dia membalas pesan saya. Kita berdoa saja dia menikmati masa ini dan siap mengambil alih," kata Marquez soal Presiden barunya dikutip dari Tribal, Minggu 20 Juni 2010.
Meski demikian, Marquez terlihat santai soal nasibnya. Ia mengaku harus fokus lebih dulu ke Piala Dunia bersama timnas.
"Saya tidak memikirkan apa yang bisa terjadi di masa depan," kata Marquez lagi.
"Saya harus bicara lebih dulu dengan Pep (Guardiola, pelatih Barca) karena memang benar saya bermain sedikit sekali musim lalu. Tapi saya tenang saja," tuturnya.
Absennya Marquez karena cedera membuatnya bukan jadi pilihan utama. Ia baru pulih jelang Piala Dunia Afrika Selatan 2010. Di ajang inilah mantan pemain AS Monaco itu bisa bersinar.
Bersama Gerardo Torrado di lini belakang, Meksiko jadi ancaman besar di Grup A. Bahkan 17 Juni silam Marquez bisa memimpin rekan-rekannya menaklukkan juara dunia 1998, Perancis.