Sumber :
- REUTERS/Marcelo del Pozo
VIVAbola –
Penyerang Barcelona, Lionel Messi berulang kali mengalami cedera pada paruh pertama musim ini. Mantan kepala tim medis
Blaugrana
, Jordi Ardevol mengungkapkan kalau hal itu terjadi karena proses pemulihan cedera Messi --yang didapat sejak akhir musim 2012/13 lalu, tak berjalan penuh.
Cedera pertama Messi didapat awal April lalu, saat kompetisi La Liga menyisakan sembilan pertandingan. Cedera hamstring itu pun membuat sang
top scorer
La Liga --46 gol-- harus absen pada enam dari sembilan pertandingan terakhir Barca musim lalu.
Hal tersebut kemudian berdampak pada performanya musim ini. Pengoleksi empat gelar Ballon d’Or itu mengalami cedera yang sama, dan puncaknya terjadi pada pertandingan melawan Real Betis, Minggu 10 November 2013. Akibatnya, Messi harus menepi selama dua bulan, dan menjadi kerugian tersendiri bagi Barcelona.
“Messi semestinya belum boleh bermain, pemulihannya belum mencapai 100 persen. Itulah yang akan saya lakukan saat itu, walaupun sangat mudah untuk mengatakannya saat Anda melihatnya dari luar,” ujar Ardevol, seperti dilansir
Football-Espana
, Selasa 12 November 2013.
“Bagaimanapun, banyak faktor yang akhirnya berpengaruh --hasrat untuk bermain secepatnya, kebutuhan tim, dan juga tekanan yang datang dari sekeliling, baik dalam sisi olahraga dan juga komersial. Banyak hal-hal terjadi di klub yang membuat segalanya menjadi sangat rumit,” katanya.
Ardevol juga mengatakan bahwa jika seorang pemain cedera, maka konsentrasinya tak boleh terbagi. Sang pemain harus fokus pada pemulihan cedera dan melupakan urusan di lapangan. Sementara, yang terjadi pada Messi adalah dirinya terlalu ingin cepat kembali sehingga pemulihan cederanya pun berjalan lambat.
Baca Juga :
Kamis Besok, Ada 3 Laga Seru di ICC
Baca Juga :
Model Seksi Ungkap Messi Lemah Saat di Ranjang
“Selama liburan, setelah mendapat cedera pada akhir musim lalu, saya yakin seharusnya Leo memiliki plan yang lebih spesifik.
Feeling
-nya tak sepenuhnya kembali, karena apa yang dilakukannya hanya setengah-setengah. Aktivitas dan mentalnya tak dikembalikan lagi ke '0',” ujarnya. (eh)
Halaman Selanjutnya
“Selama liburan, setelah mendapat cedera pada akhir musim lalu, saya yakin seharusnya Leo memiliki plan yang lebih spesifik.