Sumber :
- MARCA
VIVAbola
- Real Madrid kehilangan dua poin krusial setelah ditahan 2-2 oleh Osasuna pada pertandingan semalam. Beberapa keputusan wasit pun membuat El Real meradang.
Pada laga di Pamplona hari Sabtu, 14 Desember 2013 atau Minggu dini hari WIB, Madrid harus bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama setelah Sergio Ramos mendapat dua kartu kuning.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Pada laga di Pamplona hari Sabtu, 14 Desember 2013 atau Minggu dini hari WIB, Madrid harus bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama setelah Sergio Ramos mendapat dua kartu kuning.
Sebelumnya, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, tak habis pikir dengan kartu merah yang diberikan wasit kepada Ramos. Meski terlihat jelas, Ramos menyikut wajah salah satu pemain Osasuna.
Sekarang, wasit kembali harus mengatasi tekanan dari pemain Madrid yang menilai mereka harusnya dapat penalti setelah Luka Modric dijatuhkan lawan di kotak terlarang saat laga baru berjalan 17 menit.
"Kami tahu ini akan jadi laga yang sulit di kandang mereka. Ini bukan permainan terbaik kami, tapi pertandingan dipengaruhi oleh keputusan wasit," ujar kiper Madrid, Diego Lopez, pada
Marca
.
"Saya tidak bisa melihat (kejadian) kartu merah Ramos dari tempat saya berdiri, tapi yang saya lihat adalah penalti pada Modric," lanjutnya.
Dengan hasil ini, Madrid baru mengumpulkan 38 poin dan gagal naik ke peringkat dua klasemen dengan selisih dua poin saja dari Atletico Madrid. Posisi mereka dengan Barcelona pun menjadi lima poin, setelah sang rival menang 2-1 atas Villarreal.
"Kami punya peluang bersih mencetak gol dan membuangnya. Itu bisa mengubah permainan. Lalu mereka mencetak dua gol dan pada posisi 1-2 kami mulai melawan. Kami kesal karena kami kehilangan tiga poin," tegas Lopez.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, tak habis pikir dengan kartu merah yang diberikan wasit kepada Ramos. Meski terlihat jelas, Ramos menyikut wajah salah satu pemain Osasuna.
