Ingin Lekas Main, Pique Berharap Hukumannya Dikurangi

Pemain Barcelona, Gerard Pique.
Sumber :
VIVA.co.id
- Gerard Pique berharap, hukuman yang diberikan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) kepadanya dikurangi. Bek berusia 29 tahun itu mengaku sudah sangat ingin membantu Barcelona di beberapa laga awal musim ini.


Seperti diketahui, Pique mendapat kartu merah, saat melawan Athletic Bilbao di leg kedua Piala Super Spanyol beberapa waktu lalu. Dia dianggap menghina ofisial pertandingan, ketika melontarkan umpatan kasar kepada hakim garis.


Pique mendapat kartu merah dari wasit Carlos Velasco Carballo, menyusul protes berlebihannya kepada hakim garis pada menit 56. Selain itu, Pique juga mengumpat hakim garis yang dianggap membiarkan offside pemain lawan.
Magis 1999 Bikin MU Pede Bertandang ke Camp Nou


Solskjaer Ultimatum Barcelona, Belum Bisa Tidur Nyenyak
Namun, yang membuat Pique mendapat hukuman berat, terkait perkataan kotornya terhadap hakim garis. RFEF akhirnya melarang bertanding mantan pemain Manchester United itu empat pertandingan.

Bek MU Tak Merasa Bersalah Usai Bikin Messi Bercucuran Darah

Barcelona sudah mengajukan banding sebanyak dua kali; yang pertama atas kartu merah Pique dan yang kedua, terhadap hukuman empat laga itu. Kini, Pique mengaku menyesal dan berharap hukumannya dikurangi.


"Saya masih berharap, mereka akan mengurangi hukuman saya. Rasanya berat jika tidak bisa membantu tim saya dan hanya bisa melihat saja dari tribun penonton. Untuk sementara, saya hanya harus berlatih sampai saya bisa bermain lagi," kata Pique kepada
Marca.


Barcelona mengawali musim ini dengan cukup baik di ajang La Liga, tanpa kehadiran Pique. Tim asuhan Luis Enrique itu berhasil menang Athletic Bilbao lewat skor tipis 1-0 pada pekan pertama ini. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya