Sumber :
- Reuters/Javier Barbancho
VIVA.co.id
- Lionel Messi dan Neymar jadi dua sosok penting Barcelona saat merengkuh treble winners musim lalu. Kedua pemain ini punya nasib yang berbeda musim ini. Cedera lutut memaksa Messi harus absen, sedangkan Neymar kini jadi top scorer sementara La Liga.
Lahir dari akademi sepakbola Barcelona, La Masia, Messi sudah jadi ikon
The Catalans
selama satu dekade terakhir. Meski berasal dari Argentina, Messi begitu dicintai oleh publik Catalan, dengan kontribusi besarnya bagi Barca.
Dua musim lalu, Barcelona mendatangkan sosok bintang lainnya dalam diri Neymar. Penyerang sekaligus kapten Timnas Brasil ini datang ke Camp Nou dari Santos di awal musim 2013/2014.
Sempat melempem di musim perdananya, Neymar menggila di musim lalu. Ia mampu mencetak 39 gol dari 51 penampilannya di semua ajang.
Meski punya peran yanng sentral dalam skuat
Los Azulgranas
, kedua pemain ini dipercaya punya loyalitas yang berbeda terhadap klub.
Pandangan ini datang dari mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta. Menurutnya, Messi akan tetap berseragam Barcelona hingga kapanpun. Karena menurutnya, Messi adalah bagian dan ikon Barcelona.
Sebaliknya, Neymar dianggap Laporta punya kemungkinan hengkang lebih besar. Laporta melihat situasi keuangan klub yang tengah menurun, sehingga penjualan Neymar dianggap bisa jadi solusi.
"Untuk Neymar, itu berbeda. Situasi ekonomi klub tidak baik. Presiden saat ini harus menjual pemain atau aset untuk menyeimbangkan jurnal keuangan. Dan, solusi terbaik adalah dengan menjual pemain hebat," ujar Laporta dilansir
Sportsmole
.
Baca Juga :
Barcelona Banting Harga Coutinho, Rela Rugi
Baca Juga :
4 Skema Barcelona Juara LaLiga
Halaman Selanjutnya