Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Barcelona memenangkan 3 trofi Liga Champions dalam 6 tahun terakhir. Klub Catalan itu tidak bisa disebut miskin, merujuk pada pendapatan sebesar £482 juta, musim lalu. Tapi, kenyataannya, kombinasi masalah finansial telah membuat frustrasi manajemen klub.
Dilansir dari
Sports Mail pada Rabu, 2 Desember 2015, pengeluarkan Barcelona untuk gaji pemain, mencapai 73 persen dari pendapatan. Hal itu telah melanggar regulasi keuangan, yang selama ini diterapkan oleh klub. Harus ada solusi pada rasio gaji dan pendapatan dalam dua tahun.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Barcelona Banting Harga Coutinho, Rela Rugi
Dilansir dari
Baca Juga :
4 Skema Barcelona Juara LaLiga
Barcelona juga belum mendapatkan sponsor untuk musim depan. Negosiasi dengan Qatar Airways terhenti, setelah Barcelona menuntut kenaikan dari perjanjian pada 2013, yang memberi mereka pemasukan £40 juta per musim. Perjanjian itu akan selesai pada akhir musim ini.
Sukses terbukti sangat mahal bagi klub. Setiap kemenangan di Liga Champions berarti pembayaran bonus pada semua staf dan pemain. Messi misalnya memperoleh £14,8 juta setahun dari gaji. Tapi, klub juga harus membayar tambahan £2,8 juta sebagai bonus kemenangan.
Barcelona masih harus membayar bonus untuk staf dan para pemain lain. Termasuk sejumlah pemain bintang seperti Neymar. Blaugrana pun harus mengeluarkan biaya yang jauh lebih besar, dibandingkan pendapatan yang mereka peroleh dari hadiah turnamen.
Kemenangan tidak mendatangkan keuntungan bagi Barcelona, yang mencoba bertahan dengan rasio gaji di atas batas kemampuan finansial mereka. Salah satu solusi bagi Barcelona, melepas pemain bintang hingga kembali pada rasio gaji yang ideal.
Barcelona memiliki tagihan sebesar £423 juta, yang harus dibayar untuk renovasi stadion. Pekerjaan itu akan dimulai dalam waktu dua tahun, dan baru selesai dalam waktu tujuh tahun. Kapasitas Camp Nou akan ditingkatkan menjadi 105.000 penonton.
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, sejauh ini bersikeras tidak akan menjual Messi atau Neymar. Dua pemain itu telah berkali-kali dikaitkan dengan sejumlah klub Premier League. Negosiasi kontrak baru harus dilakukan Barcelona, untuk mempertahankan keduanya.
Neymar masih terikat kontrak lima tahun, yang dia tanda tangani pada 2013. Klub ingin memperbarui kontraknya pada Desember, demi meningkatkan klausul pelepasannya hingga £176 juta. Untuk itu, Barca harus menambah gaji Neymar, yang saat ini telah mencapai £9,9 juta per tahun.
Kontak Messi baru berakhir pada 2018. Klub berniat untuk menawarkan kontrak baru padanya hingga 2020. Gajinya yang sebesar £14,8 juta tidak akan ditambah. Namun, bonus dan hak citranya akan dinaikkan. Barcelona harus membobol bank untuk mempertahankan Messi dan Neymar.
Kontrak jersey tidak dapat dinaikkan, karena masih terikat pada Nike hingga 2018. Persoalan finansial harus diatasi Barcelona, dengan mencari sumber pendapatan baru. Salah satunya adalah menjual hak penamaan stadion, yang akan memberikan Barcelona sekitar £14 juta per tahun.
Upaya Barcelona untuk memperoleh £42,2 juta dari Qatar Airways, dalam negosiasi sponsor musim depan berakhir dengan kegagalan di Doha, pada Oktober lalu. Persoalan keuangan telah memberikan tekanan besar bagi Barcelona di bursa transfer.
Mereka telah menjual Pedro pada Chelsea, sebesar £21,1 juta di musim panas. Pelatih Barcelona, Luis Enrique, ingin mendatangkan penyerang baru, Nolito dari Celta Vigo pada bursa transfer Januari. Namun, tidak dapat dipastikan, apakah Barcelona sungguh memiliki anggaran untuk itu.
Barceona juga dikaitkan dengan pembelian Paul Pogba sebesar £70,5 juta. Status sebagai klub raksasa bertabur bintang dapat menipu. Faktanya Barcelona memiliki persoalan finansial yang harus diatasi. Pembelian Pogba oleh Barcelona diyakini hanya omong kosong.
Tidak ada pemain bintang yang bisa didatangkan Barcelona. Apalagi, jika mereka masih ingin mempertahankan Messi dan Neymar, dua nama dengan gaji tertinggi. Solusi terbaik bagi Barcelona adalah melepas salah satunya, di saat banyak klub siap mengeluarkan banyak dana untuk mereka.
Ada banyak pemain muda bertalenta saat ini. Mereka dipastikan bakal semakin matang dalam beberapa musim ke depan. Hal itu membuat Barcelona akan kesulitan, untuk memperoleh dana penjualan sebesar tawaran yang ada saat ini. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Barcelona juga belum mendapatkan sponsor untuk musim depan. Negosiasi dengan Qatar Airways terhenti, setelah Barcelona menuntut kenaikan dari perjanjian pada 2013, yang memberi mereka pemasukan £40 juta per musim. Perjanjian itu akan selesai pada akhir musim ini.
