Menanti Pemenang Adu Kuat Pemain Real Madrid vs Benitez

Manajer Newcastle United, Rafael Benitez.
Sumber :
  • REUTERS/Sergio Perez
VIVA.co.id
Cuma 4 Jam Barcelona Nikmati Puncak Klasemen LaLiga
- Los Blancos kembali memperoleh hasil buruk akhir pekan lalu, dikalahkan Villareal di La Liga. Presiden Real Madrid Florentino Perez, kembali menyatakan dukungan bagi Rafael Benitez.

Ronaldo Patahkan Rekor Penalti LaLiga

Dilansir dari
Hasil Lengkap Sepakbola Semalam, 26 Februari 2017
Marca pada Jumat, 18 Desember 2015, tekanan terus meningkat pada Benitez, setelah Madrid dikalahkan rival abadinya, Barcelona dengan skor 4-0 pada 21 November lalu.


Tiga kekalahan sudah terjadi dari 15 laga di La Liga musim ini, ditambah tiga hasil imbang yang membuat Real Madrid hanya berada di posisi tiga. Mereka terpaut lima poin dari Barcelona dan Atletico Madrid, di peringkat satu dan dua.


Bukan hanya hasil buruk yang membuat suporter berharap Benitez dipecat. Namun hubungannya dengan para pemain, yang dikabarkan sangat buruk. Laga melawan Villareal disebut memperlihatkan masalah itu.


Para pemain Real Madrid tidak memperlihatkan semangat, terutama pada babak pertama pertandingan di El Madrigal. Perez masih mempertahankan Benitez, enam bulan setelah menunjuknya sebagai manajer.


Marca dalam laporannya, menyebut perpecahan antara skuad dan Benitez sudah tidak terhindarkan. Namun Perez tidak mau memecat Benitez, karena akan terlihat tunduk pada kekuatan pemain.


Perez dan manajemen Real Madrid mengetahui dengan jelas, bahwa tidak ada banyak dialog antara Benitez dan para pemainnya. Namun mereka bersikeras, para pemain akhirnya akan menunjukkan sikap profesional.


Pemberontakan pemain terlihat dari tidak konsistennya, performa dalam setiap pertandingan. Direksi Real Madrid yakin masih ada ruang untuk perbaikan, karena persoalan yang ada hanya masalah personal dan bisa diselesaikan.


Real Madrid bakal bertemu Rayo Vallecano, tim dengan posisi 18 di klasemen. Hasil buruk bisa berdampak bukan hanya pada Benitez, tapi juga Perez. Dia bisa dipaksa mengundurkan diri, seperti terjadi satu dekade lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya