Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id -
Barcelona sukses berpesta gol ke gawang Athletic Bilbao dalam laga lanjutan La Liga, Senin 18 Januari 2016 dini hari WIB. Pelatih El Barca, Luis Enrique, mengakui bila laga ini di luar skenario yang sudah dibayangkannya.
Bertandang ke Camp Nou, Bilbao harus menerima kenyataan pahit kala laga baru berjalan 5 menit. Kiper Bilbao, Gorka Iraizoz, harus menerima kartu merah usai melakukan pelanggaran keras kepada Luis Suarez yang berpeluang mencetak gol di kotak terlarang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Barcelona Banting Harga Coutinho, Rela Rugi
Bertandang ke Camp Nou, Bilbao harus menerima kenyataan pahit kala laga baru berjalan 5 menit. Kiper Bilbao, Gorka Iraizoz, harus menerima kartu merah usai melakukan pelanggaran keras kepada Luis Suarez yang berpeluang mencetak gol di kotak terlarang.
Baca Juga :
4 Skema Barcelona Juara LaLiga
Lionel Messi yang maju sebagai eksekutor penalti menjalankan tugasnya dengan baik, sepakannya tak mampu diamankan Iago Herrerin yang bertindak sebagai kiper pengganti. Usai gol tersebut, Barca yang unggul jumlah pemain kian mendominasi laga.
Hasilnya, Bilbao harus menerima gawangnya di bobol kembali sebanyak 5 kali yang dicetak oleh Neymar, Luis Suarez (3 gol), dan Ivan Rakitic.
Enrique akui bila kartu merah yang didapat kiper lawan menjadi kunci kemenangan timnya. Keunggulan pemain membuat Barcelona lebih mudah menguasai permainan, dan semua langsung berjalan di luar skenario.
"Apa yang kami lihat tidak ada kaitannya dengan laga yang kami perkirakan. Setiap skenario yang kami bayangkan langsung buyar sejak awal, yang membuat kami menjalani pertandingan yang relatif nyaman. Namun, kam harus bekerja untuk mengunci kemenangan," ujar Enrique.
"Pertandingan jadi sepenuhnya berbeda setelah kartu merah. Itu bukan awal pertandingan yang menyenangkan. Namun, hingga turun minum, kami belum mengunci kemenangan karena cuma unggul 2 gol," sambungnya.
Walau begitu, Enrique akui bila keputusan wasit Antonio Mateu cukup berlebihan dengan menghukum Bilbao lewat kartu merah dan penalti. Namun, wasit memang harus menjalankan aturan yang ada.
"Itu adalah hukuman yang berlebihan, tapi memang begitu aturannya dan wasit harus menerapkannya. Bagi saya, mengusir seorang kiper seperti itu berlebihan," kata pelatih berusia 45 tahun ini, dilansir AS.
Atas kemenangan ini, Barcelona kini menempati peringkat 2 klasemen La Liga dengan raihan 45 poin dari 19 laga yang dilakoni. Mereka hanya kalah 2 poin dari Atletico Madrid yang berada di peringkat 1 dan sudah memainkan 20 laga.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lionel Messi yang maju sebagai eksekutor penalti menjalankan tugasnya dengan baik, sepakannya tak mampu diamankan Iago Herrerin yang bertindak sebagai kiper pengganti. Usai gol tersebut, Barca yang unggul jumlah pemain kian mendominasi laga.
