- REUTERS/Arnd Wiegmann
VIVA.co.id - Stasiun Radio Onda Cero di Spanyol, dalam program acara Al Primer Toque, membahas tentang pertemuan di Zurich pada 11 Januari 2016. Malam itu digelar acara penyerahan trofi Ballon d'Or yang dimenangkan Lionel Messi.
Dilansir dari Marca pada Sabtu, 23 Januari 2016, selain Messi hadir, juga dua finalis lain, yaitu Neymar dan Cristiano Ronaldo. Real Madrid diklaim mengirimkan utusan, bukan hanya untuk mendampingi Cristiano Ronaldo.
Mereka juga punya tugas, untuk melakukan pembicaraan dengan perwakilan Neymar. Penyerang Barcelona asal Brasil itu, bakal menjadi calon kuat pesepakbola nomor satu dunia, setelah berakhirnya era Messi dan Ronaldo.
Utusan Real Madrid didampingi para pengacara, bertemu dengan perwakilan Neymar, termasuk ayahnya. Sudah tidak menjadi rahasia, Real Madrid sangat tertarik untuk memperoleh Neymar. Uang tidak menjadi masalah bagi klub raksasa Spanyol itu.
Bagi Presiden Real Madrid Florentino Perez, pembelian Neymar bukan sekadar masalah kualitas, namun juga politis. Dia harus memenuhi keinginan suporter Los Blancos, yang dikenal sangat menuntut dan mudah kecewa serta marah.
Neymar adalah simbol pesepakbola terbaik dunia di masa depan, sehingga pembeliannya akan menjadi rekrutan sempurna bagi Real Madrid. Apalagi sanksi FIFA akan segera berlaku, yang membuat mereka tak bisa mendatangkan pemain selama dua jendela transfer.
Masa jabatan Perez akan berakhir pada musim panas 2017. Dia harus berbuat sesuatu, untuk memastikan dirinya bisa terpilih kembali. Cara yang biasa dilakukan para calon presiden Real Madrid adalah mendatangkan pemain bintang.
Perez melakukannya pada September 2013, dengan memboyong Gareth Bale dari Tottenham Hotspur. Tidak banyak yang bisa dilakukannya pada 2017, saat Real Madrid harus menjalani larangan transfer dari FIFA.
Dana sebesar 190 juta euro atau lebih dari Rp2,8 triliun sudah disiapkan Perez, untuk mengaktifkan klausa pelepasan Neymar di Barcelona. Tentunya disertai tawaran gaji yang fantastis. Namun, kedatangan Neymar, akan menjadi akhir bagi trio BBC di Santiago Bernabeu.
Neymar berkali-kali diisukan ingin hengkang dari Camp Nou. Bukan uang yang menjadi alasan utamanya, tapi posisi sebagai pemain utama. Dia tidak bisa mendapatkannya di Barcelona, selama masih ada Lionel Messi.
Sementara itu, Real Madrid dapat dengan mudah mewujudkannya, dengan melepas Cristiano Ronaldo, yang performanya juga sedang menurun. Banyak klub dipastikan bersedia membeli Ronaldo, dengan harga yang tak murah.
Malam Bersejarah di Liga Champions, Pemuda 19 Tahun Kalahkan Messi
Erling Braut Haaland curi perhatian.
