Ancelotti Peringatkan Situasi Tidak Normal di Real Madrid

Mantan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Mantan pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti, bersikap kritis terhadap Real Madrid dalam artikelnya. Dia mengatakan fakta-fakta yang ada, membuktikan bahwa ada sesuatu yang dilakukan dengan sangat buruk di dalam klub.

Dilansir dari Marca pada Selasa, 8 Maret 2016, dia merujuk pada 22 cedera otot yang mendera 22 pemain, sejak dimulainya musim ini. "Semua orang bisa membuat kesimpulan, tapi itu tidak normal di klub seperti Real Madrid," tulisnya.

Ancelotti yang sudah ditunjuk menjadi bos Bayern Munich, mulai musim depan, mengatakan Real Madrid harus secara serius melakukan introspeksi. Dia menyerukan agar Real Madrid menganalisa kesalahan-kesalahan mereka, serta mencari solusi.

"Saya yakin Zinedine Zidane dan para pemainnya, bisa menjadi jalan jika mereka tetap bersatu," ujar Ancelotti. Pernyataannya mengisyaratkan, bahwa solusi untuk masalah di Real Madrid saat ini, terkait dengan sikap keras kepala petinggi klub.

Awal Maret lalu, Marca dalam laporannya, menyebut Real Madrid memiliki masalah cedera pemain yang permanen. Fabio Coentrao, yang kini dipinjamkan ke AS Monaco, menjadi pemain pertama yang cedera pada 11 Juli 2015.

Sejak itu, sudah ada serangkaian masalah, yang berdampak pada 11 pemain lain. Karim Benzema dua kali cedera sepanjang Februari, menambah kuat dugaan adanya persoalan, dengan kualitas tim medis Los Blancos.

Striker Prancis itu diturunkan menghadapi Atletico Madrid, setelah dinyatakan pulih dari cedera pinggul, hanya untuk meninggalkan lapangan dengan cedera otot paha. Kejadian yang menimpa Benzema, tidak bisa lagi dianggap nasib buruk, karena bukan pertama kalinya.

Masalah dengan Benzema, seperti bensin yang disiramkan pada api dalam sekam. Ketegangan dan hilangnya kepercayaan skuad pada kepala tim medis, Dr Jesus Olmo, sudah berlangsung lama.

Sudah ada banyak pemain jadi korban, akibat kelalaian Olmo. Dia kerap kali melakukan kesalahan dalam pemeriksaan kondisi pemain. Seorang pemain bisa dinyatakan mengalami cedera hingga akhir musim, tapi kemudian dinyatakan fit berbulan-bulan sebelumnya.

Para pemain Real Madrid sudah menuntut perubahan, sejak Carlo Ancelotti masih menangani Santiago Bernabeu. Namun, presiden Florentino Perez, tidak pernah memahami seburuk apa situasi yang sudah terjadi saat ini.

Ronaldo Patahkan Rekor Penalti LaLiga
Pemain belakang Barcelona, Gerard Pique

Cuma 4 Jam Barcelona Nikmati Puncak Klasemen LaLiga

Barcelona sempat kudeta Madrid di puncak klasemen LaLiga.

img_title
VIVA.co.id
27 Februari 2017