- Metro.co.uk
VIVA – Perilaku manajer Jose Mourinho di pinggir lapangan saat Manchester United menang dramatis atas Crystal Palace 3-2, Senin 5 Februari 2018, menjadi sorotan. Aksinya menendang botol usai Nemanja Matic mencetak gol kemenangan MU menimbulkan kontroversi.
Bagaimana tidak, botol yang ditendang Mourinho mengarah ke pendukung Palace. Spontan, hal tersebut membuat suporter Palace marah. Mourinho langsung bereaksi dan meminta maaf kepada suporter Palace.
Usai laga, Mourinho pun memberikan pernyataan terkait aksi emosionalnya itu. Menurut The Special One, tendangan tersebut merupakan reaksi spontan.
"Botolnya kosong. Poin pentingnya, ketika wasit dan elemen lainnya merasa frustrasi tanpa adanya agresi, itu akan membuat bahagia suporter lawan. Mungkin juga, mereka sangat suka saya di sini karena bicara soal stadion ini dan fans-nya sangat luar biasa," ujar Mourinho dilansir Sky Sports.
Aksi Mourinho secara jelas terekam kamera. Dengan tindakannya ini, Mourinho berpotensi dapat sanksi dari FA.
Hukuman akibat menendang botol sudah didapat eks pelatih Real Madrid itu pada November 2017 lalu. Sanksi tersebut dijatuhkan lantaran Mourinho menendang botol saat MU ditahan imbang West Ham, 1-1. (one)
Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo
Gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente, mengingatkan rekan setimnya untuk tidak terkecoh dengan magis Cristiano Ronaldo saat mereka menghadapi Manchester United.
