Via Vallen Didesak Laporkan Pesepakbola yang Melecehkannya

Via Vallen di acara peluncuran kompetisi Liga 1 2018
Sumber :
  • VIVA / Hendra Saputra

VIVA – Geger kasus pelecehan yang dialami Via Vallen melalui Instagram mengundang komentar dari Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno. Dia mendesak agar pelantun lagu 'Sayang' itu melaporkannya kepada polisi.

Kebelet Pipis, Kiper Ini Kencing di Atas Lapangan

Puti menganggap pelecehan tersebut telah merendahkan harkat perempuan. Tak ada toleransi bagi kaum laki-laki yang tega melakukan hal seperti itu.

"Apa yang dilakukan Via Vallen menjadi contoh bahwa kaum perempuan punya harga diri. Perempuan bukanlah hanya sekadar konco wingking dan diam seribu bahasa ketika dilecehkan, baik melalui kata-kata atau tindakan yang tidak pantas,” kata Puti.

Lionel Messi Beli Rumah, Alasannya Bikin Bengong

Via membuat publik terkejut ketika mengunggah potongan gambar ada seorang pesepakbola yang merayu dirinya dengan kalimat ajakan yang tidak pantas. Menurut Puti, apa yang dilakukan oleh pesepakbola itu sudah kelewat batas.

”Apa yang dilakukan pesepakbola itu juga sekaligus penghinaan ke pekerja seni perempuan. Dianggap pekerja seni seperti pedangdut layak dilecehkan, itu pemikiran dan sikap norak,” tegas Puti.

Bruno Fernandes Tuai Hujatan karena Aktingnya yang Gagal

Puti memberi semangat kepada Via, dan menyarankan untuk melapor ke polisi. Cucu Bung Karno itu juga meminta kaum perempuan lainnya untuk bersuara jika menerima perlakuan tak pantas dan pelecehan dari orang lain, baik isik maupun verbal.

”Mari speak up, laporkan jika ada pelecehan. Mari kita dukung Via Vallen dan perempuan Indonesia lainnya yang berani bersuara demi martabat dan kehormatannya. Masyarakat juga jangan mem-bully korban,” ujarnya.

Dukungan kepada Via tak cuma disampaikan oleh politisi. Di lapangan hijau, suporter sudah ada yang melakukannya, yakni saat PSMS Medan menjamu Persib Bandung di Stadion Teladan, Selasa 5 Juni 2018.

Spanduk bertuliskan #SaveViaVallen dibentangkan oleh suporter yang menolak adanya pelecehan kepada perempuan yang dilakukan oleh pesepakbola.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya