Tuah Bocah Pirang Prancis Pengejar Tanda Tangan Zidane

Pemain Prancis Antoine Griezmann (kanan) merayakan gol kedua
Sumber :
  • REUTERS/Kai Pfaffenbach

VIVA – Prancis mengulangi prestasi pada 1998 silam. Mereka menjadi juara dunia untuk kali kedua usai mengalahkan Kroasia dalam partai final di Luzhniki Stadium, Minggu 15 Juli 2018.

Timnas Indonesia U-23 Terhindar dari Israel di Olimpiade 2024, Bisa Ketemu Argentina

Dalam duel melawan Kroasia, Prancis bermain begitu efektif. Tak menguasai pertandingan, Prancis nyatanya mampu menjebol gawang Kroasia empat kali.

Antoine Griezmann menjadi pahlawan Prancis dalam duel ini. Sepakan bebasnya salah diantisipasi Mario Mandzukic dan berujung pada gol bunuh diri.

Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY

Kemudian, Griezmann juga mencetak gol dari titik putih yang membuat Prancis unggul 2-1. Griezmann juga menjadi pengumpan kala Paul Pogba melepaskan sepakan keras yang tak mampu dihalau kiper Kroasia, Danijel Subasic. Atas berbagai kontribusi itu, Griezmann dinobatkan menjadi man of the match.

Entah sebuah kebetulan atau apa. Tapi, ada keterkaitan yang menarik menyangkut peran Griezmann dalam keberhasilan Prancis juara Piala Dunia untuk kedua kalinya.

Momen STY Dilempar Telur Kembali Viral Jelang Indonesia vs Korsel, Warganet: Buktikan Coach

Saat Prancis menjadi tuan rumah Piala Dunia dan menjadi juara di 1998, Griezmann merupakan salah satu bocah yang ikut dalam sebuah sesi meet and greet bersama para pemain Prancis. Griezmann yang ketika itu masih berusia tujuh tahun terlihat begitu gembira bisa terlibat dalam acara tersebut.

Dengan cekatan, pemain Atletico Madrid tersebut menyerbu para pemain Prancis demi mendapatkan tanda tangan mereka di sebuah bola.

Televisi Prancis mewawancarai Griezmann dengan seorang anak lainnya. Mereka diminta untuk menyebutkan nama pemain Prancis saat itu. "Barthez, Karembeu," kata Griezmann kecil, dilansir Sportsbible.

20 tahun kemudian, Griezmann malah mengantarkan Prancis menjadi juara Piala Dunia. Tuah tanda tangan Zidane? Percaya tak percaya sih. Tapi, bertemu dengan idola, bagi pesepakbola belia, memang bisa menjadi sebuah motivasi tersendiri bagi mereka untuk mewujudkan mimpinya. Dan, Griezmann sudah melakukan hal tersebut. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya